Nih Friedrich August Kekule - Penemu Struktur Benzena
Biografi
Kekulé ialah nama yang diterimanya; ia dikenal sepanjang hidupnya sebagai August Kekulé. Setelah dimuliakan oleh Kaiser pada tahun 1895, ia mengadopsi nama Agustus Kekulé von Stradonitz, tanpa aksen akut Perancis atas kedua "e". Aksen Prancis sepertinya telah ditambahkan ke nama ayah Kekule selama pendudukan Napoleon dari Hesse oleh Perancis, dalam rangka untuk memastikan bahwa penutur bahasa Perancis diucapkan suku kata ketiga.
August Kekulé lahir pada 7 September 1829 di Darmstadt, ibukota Grand Duchy of Hesse Jerman. Ia putra seorang PNS. dimasa kecilnya dikenal sebagai seorang yang ramah, cerdas dan memiliki talenta menggambar sekaligus menguasai tiga bahasa, yaitu Perancis, Italia dan Inggris.
Setelah lulus dari sekolah menengah (Grand Ducal Gymnasium di Darmstadt), pada trend gugur 1847 ia memasuki Universitas Giessen, dengan maksud berguru arsitektur. Setelah mendengar ceramah dari Justus von Liebig pada semester pertama, ia memutuskan untuk berguru kimia. Setelah empat tahun berguru di Giessen dan wajib militer singkat, ia mengambil ajudan sementara di Paris (1851-1852), di Chur, Swiss (1852-1853), dan di London (1853-1855), di mana ia tegas dipengaruhi oleh Alexander Williamson. gelar doktor Giessen diberikan pada trend panas 1852.
Ditahun 1851 Kekule lulus kuliah dan melanjutkan studinya ke Paris untuk mendapat gelar Doktor. Dan ditahun 1856 Kekule kembali ke Jerman dan di angkat sebagai guru besar kimia di Universitas Heidelberg. Sewaktu itu Kekule tertarik pada teori valensi yang dikembangkan oleh Frankland yakni setiap atom memiliki kemampuan untuk bergabung dengan atom lain. Teori valensi ini membantu para andal kimia untuk memilih molekul senyawa kimia, tetapi tidak semua sanggup di tentukan dengan pendekatan teori ini, alasannya molekul senyawa kimia bukan sekedar sekumpulan atom unsur tetapi juga merupakan sekumpulan atom yang memiliki susunan tertentu. Dari hal itu, Kekule mengemukakan gagasannya mengenai struktur molekul, dimana kumpulan atom memiliki susunan tertentu untuk membentuk suatu senyawa kimia. Struktur ini kemudian lebih dikenal sebagai struktur Kekule.
Sisa hidup Kekule dihabiskan di Universitas Bonn sebagai guru besar kimia. Ditahun 1895 Maharaja Wilhelm II menambahkan Von Stradonitz kepada namanya. Setahun kemudian Kekule hasilnya meninggal dunia tetapi hasil karya besarnya hingga kini menjadi donasi utama pada kemajuan ilmu kimia terutama penentuan struktur benzena serta perihal tetravalensi karbon/struktur atom Kekule yang kemudian hari diperluas ke bentuk tiga dimensi oleh Jacobus Henricus van’t Hoff. Selanjutnya struktur itu diteruskan ke bentuk teori elektron oleh Joseph Achille Le Bel dan G. N Lewis, serta ke bentuk mekanika kuantum oleh Linus Carl Pauling.
Friedrich August Kekulé von Stradonitz meninggal pada 13 Juli 1896 (umur 66) di Bonn, Kekaisaran Jerman.
Teori struktur kimia
Pada tahun 1856 Kekule menjadi Privatdozent di University of Heidelberg. Pada tahub 1858 ia dipekerjakan sebagai profesor penuh di Universitas Ghent, maka pada tahun 1867 ia dipanggil ke Bonn, di mana ia tinggal selama sisa karirnya.
Berdasarkan gagasan para pendahulunya menyerupai Williamson, Edward Frankland, William Odling, Auguste Laurent, Charles Adolphe Wurtz dan lain-lain, Kekulé ialah perumus utama teori struktur kimia (1857-1858). Teori ini hasil dari ide valensi atom, terutama tetravalence karbon (yang Kekulé umumkan simpulan tahun 1857) dan kemampuan atom karbon untuk menghubungkan satu sama lain (diumumkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan Mei 1858), untuk penentuan urutan ikatan semua atom dalam molekul. Archibald Scott Couper independen dengan idenya menghubungkan atom karbon (catatan muncul pada Juni 1858), dan memperlihatkan rumus molekul pertama di mana garis melambangkan ikatan yang menghubungkan atom.
Struktur Benzena
Karya paling populer Kekulé ialah pada struktur benzena. Pada tahun 1865 Kekulé menerbitkan sebuah makalah dalam bahasa Prancis (karena ia ketika itu masih di Francophone Belgia) memperlihatkan bahwa struktur berisi cincin beranggota enam atom karbon dengan bolak ikatan tunggal dan ganda. Tahun berikutnya ia menerbitkan sebuah makalah yang lebih panjang dalam bahasa Jerman dengan subjek yang sama. formula eempiris untuk benzena telah usang dikenal, namun struktur yang sangat tidak jenuh merupakan tantangan untuk dinentukan. Archibald Scott Couper pada tahun 1858 dan Joseph Loschmidt pada tahun 1861 menyarankan kemungkinan struktur yang berisi beberapa ikatan ganda atau beberapa cincin, tetapi studi senyawa aromatik dalam tahun awal, dan terlalu sedikit bukti itu kemudian tersedia untuk membantu andal kimia memutuskan struktur tertentu.
Salah satu persoalan dalam rumus kimia yang sulit terpecahkan dilebih dari 100 tahun ialah struktur benzena. Tidak ada yang sanggup menggambarkan bagaimana enam atom karbon dan enam atom hidrogen membentuk struktur benzena serta dalam bentuk apa sebaiknya rumus itu ditampilkan. Kemudian Kekule (setelah menemukan struktur kekule) berusaha untuk memecahkan misteri tersebut.
Ada beberapa versi dongeng yang menceritakan proses inovasi benzena. Salah satu versi yang diyakini kebenarannya ialah bahwa pada suatu malam di tahun 1865 Kekule tertidur di erat perapian. Kekule melihat ular bergerak menari-nari. Tiba-tiba bab ekor dari ular itu bersambungan dengan kepalanya, maka terjadilah gelang rantai yang terus berputar-putar. Mimpi inilah yang menghantarkan Kekule pada inovasi struktur Benzena.
Perihal mimpi ini sempat Ia ceritakan kepada andal kimia yang lain. Tetapi mereka menganggap bahwa mimpi tersebut hanyalah bunga tidur yang tidak ada hubungannya dengan ilmu kimia. Tetapi Kekule tetap beropini bahwa ini bukanlah mimpi yang biasa saja, alasannya mimpi tersebut selalu teringat dalam benaknya. Akhirnya Kekule berusaha menghubungkan antara mimpinya dengan struktur benzena yang masih misterius tersebut.
Misteri tersebut terpecahkan sesudah Kekule mengeluarkan hipotesisnya yang menggambarkan bahwa struktur benzena berupa enam atom karbon yang terdapat di sudut-sudut heksagon beraturan dengan satu atom hidrogen menempel pada setiap atom karbon, menyerupai penggambaran pada mimpi Kekule. Agar setiap atom karbon memiliki valensi empat Ia menyarankan ikatan tunggal dan ganda dua berselang di sekeliling cincin, yang kini lebih dikenal sebagai sistem konjugasi ikatan ganda dua. Kekule menyarankan ikatan tunggal dan ganda dua bertukar posisi di sekeliling dengan cepat sehingga reaksi-reaksi khusus pada alkena tidak sanggup terjadi.
Sumber:
- http://en.wikipedia.org/wiki/August_Kekulé
- http://www.chem-is-try.org/tokoh_kimia/friedrich_august_kekule_mimpi_inspirasi_struktur_benzena/
Related Posts