Nih Frederick William Herschel - Penemu Planet Uranus

 yaitu seorang astronom dan komponis kelahiran Jerman Nih Frederick William Herschel - Penemu Planet Uranus
Sir Frederick William Herschel (lahir di Hannover, 15 November 1738 – meninggal di Slough, 25 Agustus 1822 pada umur 83 tahun) yaitu seorang astronom dan komponis kelahiran Jerman-Inggris yang populer sebab menemukan planet Uranus. Ia juga menemukan radiasi inframerah dan melaksanakan inovasi lainnya dalam bidang astronomi.

Herschel membangun teleskop besar yang pertama pada tahun 1774, sehabis itu ia menghabiskan sembilan tahun melaksanakan survei langit untuk menyidik bintang ganda. Kekuatan teleskop Herschel mengungkapkan bahwa nebula di katalog Messier yaitu kelompok bintang. Herschel menerbitkan katalog nebula pada tahun 1802 (2.500 objek) dan pada tahun 1820 (5.000 objek). Dalam perjalanan pengamatan pada 13 Maret 1781 ia menyadari bahwa salah satu benda angkasa yang telah diamati yaitu bukan bintang, tapi sebuah planet, Uranus . Ini yaitu planet pertama yang ditemukan semenjak jaman dahulu dan mengakibatkan Herschel terkenal. Sebagai hasil dari inovasi ini, George III mengangkatnya menjadi Court Astronomer. Dia terpilih sebagai Fellow dari Royal Society dan hibah yang disediakan untuk pembangunan teleskop baru.
Herschel mempelopori penggunaan spektrofotometri astronomi sebagai alat diagnostik, memakai prisma dan suhu peralatan pengukuran untuk mengukur distribusi panjang gelombang dari spektrum bintang. Karya lainnya termasuk penentuan perbaikan dari periode rotasi Mars , inovasi bahwa kutub Mars bervariasi musiman, inovasi Titania dan Oberon (bulan Uranus) dan Enceladus dan Mimas (bulan dari Saturnus ). Selain itu, Herschel menemukan radiasi inframerah. Herschel dibentuk seorang Ksatria Kerajaan Guelphic Orde pada 1816. Dia yaitu Presiden Royal Astronomical Society yang pertama ketika didirikan pada tahun 1820. Dia meninggal pada bulan Agustus 1822, dan karyanya dilanjutkan oleh anaknya saja, John Herschel.


Penemuan Planet Uranus

Sir William Herschel mengamati sebuah planet (yang nantinya diberi nama Uranus) pada 13 Maret 1781 dikala berada di taman di rumahnya di 19 New King Street di kota Bath, Somerset (sekarang Herschel Museum of Astronomy), namun mulanya melaporkannya (pada 26 April 1781) sebagai sebuah "komet". Herschel "melakukan serangkaian pengamatan terhadap paralaks pada bintang-bintang yang tetap", memakai teleskop yang ia desain sendiri.

Dia mencatat dalam jurnalnya "Pada kuartil bersahabat ζ Tauri … sanggup merupakan bintang Nebula atau sebuah komet". Tanggal 17 Maret, beliau mencatat, "Aku mencari Komet atau Bintang Nebula itu dan menemukan bahwa ia yaitu sebuah Komet, sebab ia berubah letaknya". Saat beliau mempresentasikan penemuannya pada Royal Society, ia terus menegaskan bahwa beliau telah menemukan sebuah komet sementara secara implisit membandingkannya pada planet.

Herschel memberitahu Astronomer Royal, Nevil Maskelyne, akan penemuannya dan mendapatkan balasan keheranan ini darinya pada tanggal 23 April: "Aku tidak tahu menyebutnya apa. Mungkin ia planet reguler yang bergerak pada orbit yang hampir melingkar pada Matahari sebab Komet bergerak pada elips yang sangat eksentrik. Aku belum melihat koma atau ekor apapun padanya".

Sementara Herschel secara hati-hati terus menggambarkan objek gres ini sebagai sebuah komet, para astronom lain sudah mulai menduga secara lain. Astronom Rusia Anders Johan Lexell memperkirakan jaraknya 18 kali jarak Matahari dari Bumi dan belum satu kometpun yang diamati dengan perihelion empat kali jarak Bumi-Matahari. Astronom Berlin Johann Elert Bode mendeskripsikan inovasi Herschel sebagai "bintang bergerak yang sanggup dianggap sampai kini ini objek tak diketahui seakan-akan planet yang berkeliling di luar orbit Saturnus". Bode menyimpulkan bahwa orbitnya yang hampir berbentuk bulat lebih seakan-akan sebuah planet daripada komet.

Objek itu dengan segera diterima secara universal sebagai sebuah planet. Tahun 1783, Herschel sendiri mengakui fakta ini kepada eksekutif Royal Society Joseph Banks.

Herschel memutuskan untuk menamai objek itu Georgium Sidus (Bintangnya George), atau "Planet Georgian" untuk menghormati penyokong dirinya yang baru, Raja George III.

Martin Klaproth menamai unsur yang gres ditemukan dengan "uranium" untuk mendukung pilihan Bode. Pada akhirnya, saran Bode menjadi yang paling luas dipakai dan menjadi universal pada 1850 dikala HM Nautical Almanac Office, yang terakhir yang tidak menggunakannya, beralih dari memakai Georgium Sidus kepada Uranus.

Sumber: en.wikipedia.org  "William Herschel"
Related Posts