Nih Biografi Coenraad Johannes Van Houten - Penemu Lemak Kakao, Susu Cokelat, Dan Cokelat Padat
Coenraad Johannes van Houten (1801 – 1887) |
Bigrafi
Coenraad Johannes van Houten lahir di Belanda pada tahun 1801. Ia yaitu anak Casparus van Houten (1770-1858) dan Arnoldina Koster. Ayahnya membuka pabrik cokelat di Amsterdam pada tahun 1815. Pada ketika itu, biji kakao yang digiling menjadi massa halus, yang lalu dicampur dengan susu untuk membuat minuman cokelat atau, dengan penambahan gula, kayu anggun , dan vanilla untukl dibentuk menjadi kue.
Cocoa tekan
Pada tahun 1828 Casparus van Houten Sr. (dan bukan anaknya, yang biasanya dikreditkan) mematenkan metode murah untuk menekan lemak dari biji kakao panggang. Pusat kacang, yang dikenal sebagai "pena," rata-rata mengandung 54 persen cocoa butter, yang merupakan lemak alami. Mesin van Houten - sebuah hydraulic press - mengurangi konten cocoa butter oleh hampir setengah. Ini membuat sebuah "kue" yang sanggup ditumbuk menjadi bubuk kakao, yang menjadi dasar dari semua produk coklat.
Pengenalan coklat bubuk tidak hanya mempermudah pembuatan minuman cokelat, tetapi juga memungkinkan untuk menggabungkan cokelat dengan gula dan lalu remix dengan cocoa butter untuk membuat padat, yang sangat menyerupai chocolate yang biasa dimakan pada masa kini.
Pada tahun 1838 paten berakhir, memungkinkan orang lain untuk menghasilkan bubuk kakao dan membangun kesuksesan Van Houten ini, bereksperimen untuk membuat produk cokelat baru. Pada tahun 1847 seorang pembuat cokelat Inggris, JS Fry & Sons sanggup dibilang sebagai pembuat cokelat pertama. Kemudian berkembang di Swiss, di mana Daniel Peter memperkenalkan susu cokelat pada tahun 1875 dan Rodolphe Lindt membuat cokelat lebih blendable oleh proses conching pada tahun 1879.
Dutch process chocolate (Proses Coklat Belanda)
Coenraad Van Houten memperkenalkan perbaikan lebih lanjut dengan memperlakukan bubuk dengan garam alkali ( kalium atau natrium karbonat ) sehingga bubuk sanggup lebih gampang bercampur dengan air. Sekarang ini, proses ini dikenal sebagai "Dutching". Produk selesai cokelat Belanda mempunyai warna gelap dan rasa ringan.
Karir Selanjutnya
Pada tahun 1835 Coenraad van Houten menikahi Hermina van Houten dari Groningen. Pada tahun 1850 ia pindah produksinya dari kincir angin di Leiden untuk pabrik uap di Weesp. Pada ketika itu ia mengekspor coklat ke Inggris, Prancis, dan Jerman. Pada tahun 1866 John Cadbury bepergian ke Weesp untuk membeli pers Van Houten, tetapi tidak menggunakannya dalam pembuatan hingga 1875.
Anak Coenraad, Casparus (c.1844-1901) memakai semenjak 1865, mempunyai hadiah untuk pemasaran dan memperlihatkan bantuan besar terhadap pertumbuhan perusahaan. Iklan untuk Van Houten sanggup ditemukan pada trem di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Pada awal tahun 1899 Van Houten memproduksi sebuah film komersial yang menggambarkan seorang pegawai mengantuk yang pulih secara gila sesudah makan cokelat. Pabrik yaitu dorongan untuk kota Weesp, yang populasinya dua kali lipat pada paruh kedua kurun ke-19. Casparus Jr. mempunyai dirinya membangun 99 kamar Jugendstil vila di Weesp, oleh seorang arsitek populer A. Salm (1857-1915). Pekerjaan dimulai pada tahun 1897 tetapi tidak selesai hingga tahun 1901, tahun ia meninggal.
Perusahaan Van Houten dijual pada tahun 1962 untuk WR Grace , dan pabrik-pabrik di Weesp ditutup pada tahun 1971. Nama merek Van Houten, masih digunakan, telah ditransfer beberapa kali sejak, tahun 1990 dari produsen cokelat Jerman Jacobs Suchard ke Philip Morris. Merek ketika ini bab dari Stollwerck perusahaan manufaktur cokelat, yang dimiliki oleh Baronie Group, sebuah perusahaan Belgia.
Warisan dari proses kakao Belanda
Proses kakao Belanda umumnya diakui unggul. Kombinasi inovasi oleh ayah dan anak van Houten menimbulkan produksi massal kurun kesembilan belas dan konsumsi cokelat atau menyerupai beberapa menyebutnya, "demokratisasi" cokelat.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Coenraad_Johannes_van_Houten
Related Posts