Nih Muhammad Rizqy Fauzan - Penemu Drone Tanpa Baling-Baling Pertama Di Dunia

 tahun lulusan sekolah menengah kejuruan  Nih Muhammad Rizqy Fauzan - Penemu Drone Tanpa Baling-Baling Pertama Di Dunia
Drone (gambar ilustrasi)
Muhammad Rizqy Fauzan adalah berilmu balig cukup akal berusia 18 tahun lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) 26 Jakarta yang telah menemukan teknologi Drone tanpa baling-baling yang merupakan pertama kali di dunia.

Menurut berilmu balig cukup akal yang dekat dipanggil Fauzan ini, untuk mewujudkan drone tanpa baling-baling tersebut, ia mengaku terinspirasi dari konsep "Dyson Air Multiplier". Konsep ini memungkinkan udara sanggup tersedot tanpa perlu tunjangan baling-baling.

(: "Penemuan Drone - Pesawat Tanpa Awak")

"Simpelnya, udara diambil dari bawah melalui sebuah tabung. Lalu dialirkan ke empat lubang yang berfungsi menerbangkan drone. Hal ini juga berkaitan dengan aturan fisika Bernoulli," ungkapnya penuh semangat di Jakarta, Minggu (14/8/2016), menyerupai dikutip Okezone.

Penjelasan Hukum Bernoulli:Peningkatan kecepatan pada suatu fatwa zat cair atau gas akan menimbulkan penurunan tekanan pada zat cair atau gas tersebut. Hukum itulah yang coba diterapkan olehnya di dalam drone ciptaannya. 

Rizqy telah melaksanakan percobaan Drone tersebut di area software dan sekarang sedang mengurus hak patennya.

“Saya masih cari material terbaik semoga drone ini sanggup lancar terbang di langit. Saya juga sedang mengurus patennya,” terangnya.


Prinsip kerja Drone Tanpa Baling-Baling

Drone Tanpa Baling-Baling buatan Fauzan yang diberi nama Bladeless Drone atau F-Copter tersebut merupakan drone pertama tanpa memakai baling-baling. Selain baling-baling, ia juga turut membuang komponen menyerupai ESC, motor driver, dan motor DC sehingga sanggup menghemat materi bakar dan lebih ringan.

Agar Drone buatannya sanggup melayang di udara, Fauzan menyampaikan bahwa drone miliknya tersebut memakai teknik air pressure untuk memancing udara di atas drone semoga mengalir ke bawah melalui frame yang didesain sedemikian rupa. Sedangkan untuk menghasilkan tekan udara ia memakai kompresor mini yang dinamakan pneumatic speed, dan pneumatic turbin yang diletakkan di penggalan dalam drone.

Fauzan menyampaikan bahwa selama ini ia masih memakai mesin yang diimpor, sementara komponen lainnya menyerupai rangka dan penggalan lainnya ia buat sendiri memakai mesin cetak 3D.

Dalam mengerjakan proyeknya tersebut, anak kedua dari empat bersaudara ini mengaku telah menghabiskan waktu kurang lebih selama bulan dengan  besaran biaya sekira Rp5 jutaan. Meskipun begitu, ketika ini drone miliknya itu masih belum sanggup melaksanakan penerbangan sebab masih belum dalam tahap final.

Ia menjelaskan bahwa ketika ini terdapat hambatan pada mesin cetak 3D miliknya sehingga beberapa komponen masih belum jadi dibuat.


Sumber Inspirasi 

Muhammad Rizqy Fauzan menyampaikan bahwa dirinya sangat terinspirasi oleh sosok Mantan Presiden RI keempat yakni Bacharudin Jusuf Habibie. Oleh sebab itu ia bercita-cita ingin menjadi seorang ilmuwan yang sanggup dikenang menyerupai sosok Habibie.

Menurut Fauzan, usaha Habibie dalam menuntut ilmu di Eropa sana sangat menginspirasi dirinya, meskipun sempat diianggap remeh oleh orang Eropa.

Saat ini beliau gres saja lulus dari sekolah menengah kejuruan dan berniat untuk membuatkan drone buatannya tersebut. Semasa di kursi sekolah, beliau pernah mengikuti kejuaraan lomba coding dengan menyabet juara pertama dan menjadi salah satu perwakilan Indonesia di ajang Maker Faire 2016 di Singapura.

Dia berharap sanggup melanjutkan studi di Singapore University of Technology and Design yang merupakan impiannya selama ini.


Sumber:
  • https://chariz-tyo.blogspot.com//search?q=penemuan-drone-pesawat-tanpa-awak
  • http://techno.okezone.com/read/2016/08/16/56/1465487/cara-kerja-drone-tanpa-baling-baling-karya-anak-bangsa
  • http://techno.okezone.com/read/2016/08/16/56/1465406/sosok-di-balik-drone-tanpa-baling-baling