Nih Dr. Azhari Sastranegara - Ilmuwan Analisis Keamanan Struktur Terhadap Benturan
DR. Azhari Sastranegara lahir di Majene, Sulawesi Barat 11 April 1976. Ia meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul “Effect of Transverse Impact on Energy Absorption of Column”—sempat menjadi ajudan dosen di Tokyo Institute of Technology. Di kampus itu pula Azhari menyelesaikan pendidikan dari S-1 hingga S-3 (Ph.D).
Dia berguru di kampus itu sehabis lulus dari Sekolah Menengan Atas Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, pada 1994. Modalnya: beasiswa Mitsui Bussan Indonesia Scholarship, yang menyeleksi akseptor dari pelajar Sekolah Menengan Atas se-Jawa dan Bali. Beasiswa itu cuma untuk menuntaskan sarjana strata satu. Jadi, ketika melanjutkan ke strata dua, “Saya kuliah sambil bekerja paruh waktu,” ujarnya. Pada jadwal S-3 (Ph.D), ia kembali mendapat beasiswa—kali ini dari Moritani Scholarship dan Tsuji Asia Scholarship.
Setelah memperoleh gelar doktor, Azhari sempat ingin kembali ke Tanah Air. Namun, ia tak mendapat daerah untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya. “Jaringan kerja aku juga belum ada,” ujarnya. Dia pun memutuskan menimba ilmu di perusahaan Jepang, yang muatan penelitiannya banyak.
Penelitian
Salah satu riset DR. Azhari Sastranegara yaitu perihal desain kemudi kendaraan yang aman. Dalam penelitian itu, tugasnya melaksanakan perhitungan apakah rancangan kemudi yang diajukan oleh bab desain sudah memenuhi syarat keamanan ketika terjadi tabrakan. Dari aneka penelitian itu, Azhari dan timnya di NSK menghasilkan enam paten yang sekarang terdaftar di Japan Patent Office. (sumber: Tempo)
Related Posts