Nih Joseph Priestley - Penemu Gas Ketawa, Minuman Soda

 yaitu seorang filosofi dan mahir kimia berkebangsaan Inggris yang telah menerbitkan lebih Nih Joseph Priestley - Penemu Gas Ketawa, Minuman Soda
Joseph Priestley yaitu seorang filosofi dan mahir kimia berkebangsaan Inggris yang telah menerbitkan lebih dari 150 karya. Dia biasanya dikreditkan dengan inovasi oksigen, setelah mengisolasi dalam bentuk gas, meskipun Carl Wilhelm Scheele dan Antoine Lavoisier juga mempunyai klaim inovasi yang sama. Selain itu ia juga menemukan minuman Soda dan Gas Ketawa (Nitrogen monoksida atau nitrous oxide dan mempunyai rumus kimia N2O).


Biografi

Joseph Priestley lahir di sebuah kawasan akrab Leeds, Inggris pada tanggal 13 Maret 1733. Dia yaitu anak tertua dari enam anak yang lahir dari pasangan Mary Swift dan Jonas Priestley, seorang finisher kain. Untuk meringankan beban ibunya, saatt berusia sau tahun Priestley tinggal bersama kakeknya. Dia kembali ke rumah, lima tahun kemudian, setelah ibunya meninggal. Ketika ayahnya menikah lagi pada 1741, Priestley tinggal bersama bibi dan pamannya, orang kaya dan punya anak Sarah dan John Keighley, 3 mil (4,8 km) dari Fieldhead. Priestley cepat matang-pada usia empat, dia bisa melafalkan dengan tepat semua 107 pertanyaan dan tanggapan dari Katekismus Singkat Westminster, oleh karenannya bibinya mencari pendidikan yang terbaik bagi anak itu. Selama masa mudanya, Priestley bersekolah di sekolah lokal di mana ia berguru bahasa Yunani, Latin, dan Ibrani.

Priestley sebetulnya tidak pernah berguru sains secara formal. Namun, Priestley merupakan orang yang selalu gigih dalam berguru sesuatu. Sikapnya yang toleran dan liberal menjadi salah satu modal kesuksesannya. Modal itu termasuk cara berpikirnya yang selalu ingin tahu dan tidak pernah puas atas sebuah karya. Hal ini terbukti dari tahun-tahun kehidupannya yang tidak pernah sepi dari prestasi, termasuk beberapa goresan pena yang dihasilkan dari cabang ilmu yang berbeda-beda.

Pada usia 28 tahun, Priestley yang ketika itu tertarik pada bahasa, menghasilkan goresan pena yang berjudul The Rudiments of English Grammar (Dasar-dasar Tatabahasa Inggris). Tulisan tersebut merupakan klarifikasi Priestley mengenai tata bahasa Inggris, menyerupai yang dipelajari ketika ini.

Pada tanggal 23 Juni 1762, Priestley menikahi Mary Wilkinson dari Wrexham. Hanya 5 tahun sepasang suami-istri itu tinggal di Wrexham. Pada September 1767 mereka harus kembali ke Leeds alasannya yaitu kondisi keuangan dan kondisi kesehatan istrinya.

Pada tahun 1793 ketiga putranya bermigrasi menuju Amerika Serikat. Priestley mengikuti jejak ketiga putranya mencari kebebasan beragama dan berpolitik. Meskipun tidak pernah mengubah kewarganegaraannya, dia menetap di Pennsylvania sampai selesai hayatnya. Joseph Priestley meninggal pada 6 Februari 1804 di di Pennsylvania.


Mulai Tertarik Sains

Ketertarikannya di bidang sains berawal dari perkenalannya dengan Benjamin Franklin setahun sehabis Priestley dianugerahi gelar doktor bidang Hukum alasannya yaitu tulisannya yang berjudul Chart of Biography pada tahun 1765. Benjamin Franklin, yang ketika itu memang seorang ilmuwan yang mendalami listrik, telah membangkitkan minat Priestley di bidang sains.

Kepribadian Priestley yang dinamis terbukti kembali. Setahun sudah persahabatannya dengan Franklin berjalan dan itu merupakan persahabatan yang tidak sia-sia alasannya yaitu Priestley kembali menghasilkan karya tulis. Kali ini dia menerbitkan The History of Electricity. Selain menghasilkan karya tulis, Priestley pun menemukan bahwa karbon merupakan penghantar listrik yang baik.



Penemuan


Minuman Soda

Di Leeds, keproduktifan Priestley dalam menulis terus mengalir. Ia menerbitkan 2 buku politik, Essay on the First Principles of Government pada 1768 dan The Present State of Liberty in Great Britain and her Colonies pada 1769. Pada tahun yang sama, Priestley juga menulis buku Dr. Blackstone’s Commentaries, buku yang berisi pembelaannya terhadap hak-hak konstitusional para pembelot melawan William Blackstone, penguasa ketika itu.

Tahukah Anda siapa yang menemukan minuman soda? Tidak banyak yang mengetahui bahwa Joseph Priestleylah sang penemu minuman soda. Berawal dari tempat pembuatan b!r yang terletak di seberang rumahnya, Priestley tergelitik oleh udara di permukaan gandum fermentasi yang terasa lain. Dia pun mengamati sifat udara tersebut yang sanggup memadamkan api sisa pembakaran belahan kayu. Priestley menyebut gas tersebut dengan nama ‘gas pasti’ (fixed gas). Terdorong rasa ingin tahunya yang besar, Priestley memproduksi sendiri ‘gas pasti’ tersebut di rumahnya, kemudian melarutkannya dalam air sampai diperoleh air yang rasanya tajam. Itulah air berkarbonasi, yang sekarang sangat terkenal sebagai minuman bersoda! Beliau dengan antusias menunjukkan air hasil percobaannya ini sebagai minuman segar kepada teman-temannya.


Gas Ketawa

 yaitu seorang filosofi dan mahir kimia berkebangsaan Inggris yang telah menerbitkan lebih Nih Joseph Priestley - Penemu Gas Ketawa, Minuman Soda
Peralatan yang dipakai oleh Priestley
dalam eksperimennya pada gas
Gas ketawa yaitu inovasi Priestley lainnya. Boleh dibilang, gas ketawa yaitu salah satu inovasi yang ditemukan Priestley secara tidak sengaja. Ketertarikannya yang semakin menjadi terhadap sains mendorongnya merancang sebuah alat yang mengandung merkuri. Alat tersebut dipanaskan dengan pemberian sinar matahari yang dilewatkan pada beling pembesar sehingga dihasilkan sinar fokus berenergi tinggi yang bisa menghasilkan panas. Pemanasan tersebut menghasilkan gas-gas yang beraneka, termasuk di antaranya gas dinitrogen monoksida atau gas ketawa. Tidak perlu waktu usang sampai orang-orang mengenal penemuannya tersebut, mengingat gas ini menyebabkan siapapun yang menghirupnya akan tertawa terbahak-bahak.


Oksigen

 yaitu seorang filosofi dan mahir kimia berkebangsaan Inggris yang telah menerbitkan lebih Nih Joseph Priestley - Penemu Gas Ketawa, Minuman Soda
Laboratorium di real Lord Shelburne - Bowood
rumah , tempat Priestley menemukan oksigen
Priestley nampaknya ditakdirkan untuk menjadi raja penemu gas. Seolah tidak puas dengan inovasi gas bersoda dan gas ketawa, dia menemukan oksigen pada tahun 1774. Ia tidak menyadari bahwa inovasi ini bekerjsama telah ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele sebelum tahun 1773. Penemuan Priestley ini, kemudian dipublikasikan pada 1775 dalam bukunya Experiments and Observations on Different Kinds of Air. Adapun Scheele menerbitkan bukunya yang berjudul Chemical Treatise on Air dan Fire pada 1777. Keduanya tidak menyadari bahwa oksigen merupakan unsur kimia. Priestley menamai gas yang ditemukannya sebagai ‘de-phlogisticated air’ sesuai dengan petunjuk teori phlogiston yang ketika itu dipercaya. Dalam eksperimennya tersebut, Priestley bisa mengidentifikasi delapan gas sekaligus menyangkal pendapat pada ketika itu yang menyatakan bahwa hanya ada satu jenis udara.


Diusir Gara-gara Revolusi Perancis

Pada 1780 dia menuju Birmingham dan ditunjuk menjadi pendeta junior. Nama Priestley semakin tersohor setelah menjadi anggota Lunar Society. Namun, kekagumannya pada Revolusi Prancis membuatnya terusir ke luar kota.

Untuk mengenang jasa-jasanya, masyarakat mendirikan tugu Priestley, di antaranya tugu berjulukan Moonstones dan sebuah tugu yang lebih tradisional di Chamberlain Square di tengah-tengah kota. Tugu paling selesai yaitu sebuah tugu yang terbuat dari watu marmer yang aslinya dibentuk oleh A. W. Williamson pada 1874. Kemudian, pada tahun 1951 seluruh marmer dilapisi dengan perunggu.

Sumber:
Joseph Priestley (1733-1804): Rajanya Penemu Gas yang Pernah Diusir
Joseph Priestley 
Related Posts