Nih Clarence Birdseye - Pendiri Industri Makanan Beku Modern

 Clarence Birdseye Frank II yaitu seorang penemu Nih Clarence Birdseye - Pendiri Industri Makanan Beku Modern
Clarence Birdseye Frank II
Lahir: 9 Desember 1886, Brooklyn, New York City, Amerika Serikat

Meninggal: 7 Oktober 1956 (umur 69) Gramercy Park Hotel, Manhattan, New York City, Amerika Serikat

Kebangsaan: Amerika

Dikenal untuk: Makanan beku

Orang tua: Clarence Birdseye Frank I ; Jane Underwood
Clarence Birdseye Frank II yaitu seorang penemu, pengusaha, dan naturalis Amerika. Ia dianggap sebagai pendiri industri makanan beku modern.


Awal kehidupan

Clarence Birdseye lahir di Brooklyn, New York, pada tanggal 9 Desember 1886. Ia merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Clarence Birdseye Frank I dan Ada Jane Underwood.

Birdseye sekolah di Sekolah Menengan Atas Montclair di New Jersey, dan sempat menjadi mahasiswa di Amherst College, putus sekitar tahun 1908 alasannya yaitu kesulitan keuangan. Dia lalu pindah ke barat untuk Departemen Pertanian Amerika Serikat.

Birdseye memulai karirnya sebagai andal mengisi kulit binatang. Ia juga bekerja di New Mexico dan Arizona sebagai "asisten naturalis", pekerjaan yang melibatkan membunuh coyote. Ia juga bekerja sama dengan entomologi Willard Raja Van Orsdel (1888-1970) di Montana, di mana pada tahun 1910 dan 1911, Birdseye menangkap beberapa ratus mamalia kecil, dan Raja menghapus beberapa ribu kutu untuk penelitian, mengisolasi mereka sebagai penyebab Rocky Mountain spotted fever.

Birdseye bertugas lapangan 1912-1915, berada di Labrador di Dominion of Newfoundland (sekarang pecahan dari Kanada), di mana ia menjadi lebih tertarik pada pengawetan makanan dengan membekukan, terutama pembekuan cepat. Dia diajarkan oleh Inuit bagaimana es ikan di bawah es yang sangat tebal. Pada suhu -40 ° C, ia menemukan bahwa ikan yang tertangkap dalam keadaan membeku dan ketika dicairkan terasa segar. Dia segera menyadari bahwa makanan bahari beku yang dijual di New York mempunyai kualitas lebih rendah dari ikan beku yang berasal dari Labrador, dan ia melihat bahwa menerapkan pengetahuan ini akan menguntungkan. Jurnalnya dari periode ini, yang terekam dalam pengamatan ini, diadakan di Arsip dan Koleksi Khusus di Amherst College.

Metode pembekuan konvensional waktu itu umumnya dilakukan pada suhu yang lebih tinggi, dengan demikian pembekuan terjadi jauh lebih lambat, menawarkan kristal es lebih banyak waktu untuk tumbuh. Sekarang diketahui bahwa pembekuan cepat menghasilkan kristal es yang lebih kecil, yang menjadikan lebih sedikit kerusakan pada struktur jaringan. Ketika makanan beku 'lambat' mencair, cairan seluler bocor dari kristal es ke jaringan yang rusak, menawarkan makanan yang dihasilkan lembek atau kering pada persiapan. Birdseye memecahkan dilema ini.

Pada tahun 1922 Birdseye melaksanakan percobaan pembekuan ikan di Perusahaan pendingin Clothel. Lalu lalu ia mendirikan perusahaan sendiri yang berjulukan Birdseye Seafoods Inc, untuk membekukan fillet ikan dengan udara cuek pada suhu -45 ° F (-43 ° C). Pada tahun 1924 perusahaannya gulung tikar alasannya yaitu kurangnya minat konsumen dalam produk. Pada tahun yang sama ia membuatkan proses yang sama sekali gres untuk komersial cepat-beku : packing ikan dalam karton, lalu pembekuan isi antara dua permukaan didinginkan di bawah tekanan. Birdseye membuat sebuah perusahaan baru, General Seafood Corporation, untuk mempromosikan metode ini.


Pengembangan Industri

Pada tahun 1925, General Seafood Corporation milikya pindah ke Gloucester, Massachusetts. Di sana terdapat inovasi terbaru Birdseye, yakni sabuk freezer ganda, sepasang sabuk stainless steel yang mengandung air garam cuek membawa ikan dikemas, pembekuan ikan cepat. Penemuannya lalu dikeluarkan sebagai US Patent # 1.773.079, menandai awal industri makanan beku ketika ini. Birdseye mengeluarkan paten pada mesin lain, yang mendinginkan lebih cepat, sehingga hanya kristal es kecil sanggup terbentuk dan membran sel yang tidak rusak. Pada tahun 1927, ia mulai memperluas proses pembekuan selain ikan yakni daging, unggas, buah, dan sayuran.

Pada tahun 1929, Birdseye menjual perusahaan dan patennya sebesar $ 22 juta kepada Goldman Sachs dan Perusahaan Postum, yang kesannya menjadi General Foods Corporation, dan yang mendirikan Birds Eye Frozen Food Company. Birdseye terus bekerja dengan perusahaan, membuatkan teknologi lebih lanjut ihwal makanan beku. Pada tahun 1930, perusahaan mulai mencoba penjualan di 18 toko ritel di sekitar Springfield, Massachusetts, untuk menguji penerimaan konsumen pada makanan cepat-beku. Lini produk awal menampilkan 26 item, termasuk 18 potongan daging beku, bayam dan kacang polong, banyak sekali buah-buahan dan biji-bijian, tiram titik biru, dan fillet ikan. Konsumen menyukai produk-produk gres dan hari ini dianggap sebagai kelahiran makanan beku ritel. The "Birds Eye" nama tetap merek makanan beku terkemuka.


Kematian

Birdseye meninggal pada 7 Oktober 1956, akhir serangan jantung di Gramercy Park Hotel ketika berusia 69 tahun. Birdseye dikremasi dan abunya disebar di bahari lepas Gloucester, Massachusetts.

Pada tahun 2012 buku pertama ihwal biografi Birdseye, Mark Kurlansky 's Birdseye: The Adventures of a Man ​​Curious diterbitkan oleh Doubleday.

Related Posts