Nih Apa Itu Flerovium (Sebelumnya Berjulukan Ununquadium), Berikut Ini Penjelasannya
Penemuan
Flerovium pertama kali disintesis pada bulan Desember 1998 oleh sebuah tim ilmuwan di Joint Institute for Nuclear Research (JINR) di Dubna, Rusia, yang dipimpin oleh Yuri Oganessian, yang membombardir sasaran plutonium-244 dengan inti akselerasi kalsium-48 :
244
94 Pu
+ 48
20 Ca
→ 292
114 Fl
* → 290
114 Fl
+ 2 1
0
n
Sebuah atom tunggal flerovium, yang membusuk oleh emisi alfa dengan masa pakai 30,4 detik, terdeteksi. Energi peluruhan yang diukur ialah 9,71 MeV , menawarkan waktu paruh yang dibutuhkan 2-23 s. Observasi ini ditugaskan ke isotop flerovium-289 dan diterbitkan pada bulan Januari 1999 Percobaan kemudian diulang, namun sebuah isotop dengan sifat peluruhan ini tidak pernah ditemukan lagi dan hasilnya identitas bahu-membahu dari kegiatan ini tidak diketahui. Ada kemungkinan bahwa hal itu disebabkan oleh isomer metastabil 289m Fl, tetapi lantaran adanya serangkaian isomer berumur panjang dalam rantai peluruhannya akan agak diragukan, kemungkinan besar penugasan rantai ini ialah ke jalan masuk 2n yang menghasilkan 290 Fl dan tangkapan elektron menjadi 290 Nh, yang sesuai dengan sistematika dan tren di seluruh isotop flerovium, dan konsisten dengan energi balok rendah yang dipilih untuk eksperimen tersebut, walaupun konfirmasi lebih lanjut akan diinginkan melalui sintesis 294 Lv pada 248 Cm ( 48 Ca, 2n) reaksi, yang akan membusuk sampai 290 Fl.
Tim di RIKEN melaporkan kemungkinan sintesis isotop 294 Lv dan 290 Fl pada 2016 melalui reaksi 248 Cm ( 48 Ca, 2n), namun peluruhan alfa 294 Lv tidak terjawab, pembusukan alfa 290 Fl ke 286 Cn diamati daripada menangkap elektron sampai 290 Nh, dan penugasan ke 294 Lv dan bukan 293 Lv dan pembusukan ke isomer 285 Cn tidak pasti.
Glenn T. Seaborg , seorang ilmuwan di Lawrence Berkeley National Laboratory yang telah terlibat dalam pekerjaan untuk mensintesis elemen superheavy tersebut, menyampaikan pada bulan Desember 1997 bahwa "salah satu cita-cita terpanjang dan paling disayanginya ialah melihat salah satu elemen abnormal ini. "; beliau diberitahu perihal sintesis flerovium oleh rekannya Albert Ghiorso segera sehabis dipublikasikan pada tahun 1999.
Sumber: en.wikipedia.org
Related Posts