Nih Charles Macintosh - Penemu Jas Hujan

 Charles Macintosh yaitu spesialis kimia Skotlandia Nih Charles Macintosh - Penemu Jas Hujan
Charles Macintosh yaitu spesialis kimia Skotlandia. ia dikernal sebagai penemu kain tahan air. Produk buatannya yang populer yaitu jas hujan Mackintosh pada tahun 1823. Pakaian kedap air buatannya yaitu berupa dua lembar kain katun yang ditengahnya disekat dengan lapisan karet.


Biografi

Charles Macintosh lahir di Glasgow pada 29 Desember 1766. Ia putra dari George Macintosh dan Mary Moore. Dia mencurahkan seluruh waktu luangnya untuk ilmu pengetahuan, khususnya kimia. Sebelum berumur dua puluh tahun, ia mengundurkan diri dari jabatan juru tulis untuk bekerja pada materi kimia.Ia sangat sukses dalam membuat banyak sekali proses baru. Eksperimen dengan salah satu produk dari tar dan nafta, mengakibatkan inovasi kain tahan air, yang memperkuat dua kain tebal bahu-membahu dengan karet alam (India), karet yang dibentuk larut oleh agresi nafta. Untuk banyak sekali inovasi kimianya, pada tahun 1823 ia dipilih sebagai anggota Royal Society.

Pada tahun 1828, ia menjadi kawan dengan James Beaumont Neilson di sebuah perusahaan untuk mengeksploitasi paten yang terakhir untuk ledakan panas bertiup dari blast furnace, yang mengurangi konsumsi materi bakar.

Macintosh menikah, pada tahun 1790, Mary Fisher, putri Alexander Fisher seorang pedagang dari Glasgow. Mereka punya satu anak, George Macintosh (1791-1848).

Charles Macintosh meninggal pada 1843 di Dunchattan, Skotlandia, dan dimakamkan di gereja Katedral Glasgow.


Penemuan materi tahan air

Charles Macintosh pertama kali mematenkan metode pembuatan materi anti air dengan mencampurkan karet yang sudah dihancurkan sebelumnya bersama aspal cair pada tahun 1823.

Proses pembuatan materi dasar pembuat jas hujan ini tidak sesederhana menyerupai fungsinya. Berbagai percobaan dilakukan oleh Macintosh dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa dari pabrik gas. Kemudian, ia mencoba memakai materi wol dan menambahkan zat hasil temuannya pada salah satu sisi materi wol tersebut.

Hasil karya Macintosh tersebut tercatat sebagai materi anti air pertama yang berhasil dibuat. Namun, materi ini belum tepat benar, sebab gampang sobek saat dijahit. Bahan minyak alami dari kain wol mengakibatkan lapisan karet menjadikan rasa tidak nyaman. Di trend dingin, materi ini menjadi kaku. Sebaliknya di trend panas menjadi lengket.

Tiga tahun sebelum Charles mematenkan metodenya, Thomas Hancock lebih dahulu mematenkan teknik penciptaan materi lentur yang dipakai dalam pembuatan sarung tangan, tali selempang, sepatu, dan stoking. Tapi dalam proses penciptaan materi lentur pertama kali, ternyata terlalu banyak materi yang terbuang oleh Hancock. Akhirnya Hancock membuat mesin yang diberi nama Masticator. Mesin ini bertujuan untuk menghemat materi dalam penggunaan karet.

Pada awalnya, Masticator atau mesin penghancur ini terbuat dari kayu. Bagian dalam mesin tersebut berupa sebuah lubang silinder dan di dalamnya terdapat gerigi. Di dalam lubang tersebut, bahan-bahan yang tidak terpakai dihancurkan kembali.

Thomas Hancock dan Charles Macintosh jadinya bekerja sama membuat materi anti air yang nyaman di segala cuaca. Bahan anti air ini kemudian diberi nama Mackintosh.


Sumber: