Nih Profil Randall Hartolaksono - Penemu Formula Kimia Pemadam Api Ramah Lingkungan
Pendidikan & Karier
Randall Hartolaksono, BSc. MSc., menjabat sebagai Managing Director dari beberapa perusahaan, yaitu PT. Hart Industries Limited (UK), London, Inggris, semenjak tahun 1990; PT. Hartindo Chemicatama Industri (mulai tahun 1992); Newstar Holdings Singapore (dari tahun 1995); dan Newstar Chemicals Malaysia (sejak tahun 2000).
Randall mengenyam pendidikan formal di Sekolah Menengan Atas Pangudi Luhur-Jakarta, Advance Level in Science (Hounslow Borough College-London UK), BSc. serta MSc. di Mechanical Engineering (Queen Mary College-London University, UK).
Selain itu, ia juga pernah mengikuti beberapa pendidikan non-formal, mulai dan Kursus Kimia, Bahasa Melayu, hingga Pendidikan Pemadam Kebakaran. Untuk yang terakhir, bahkan ia memiliki 2 ijazah, yaitu dan Fire Service College dan Washington Hall College, yang merupakan forum pendidikan pemadam kebakaran terbesar di dunia.
Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1983, dengan bekerja sebagai Production Engineer Mobil Oil Indonesia, yang dijalaninya hingga tahun 1985. Setelah itu, ia sempat bekerja di Petroleum Engineer Petroleum, UK (1986-1990), sebelum jadinya mendirikan perusahaan-perusahaan yang hingga kini dikelolanya.
Setelah lulus SMA, Randall sempat melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti-Jakarta. Tetapi kemudian, dikala berumur 18 tahun, ia dikirim untuk berguru ke London. Di sana, sesuai dengan kesenangannya dalam hal mesin, ia menekuni bidang Mechanical Engineer, hingga memperoleh gelar BSc. dan MSc.
Sejak menemukan materi kimia yang sanggup memadamkan dan mencegah timbulnya api pada tahun 1979, Randall sanggup dikatakan sudah terjun ke dunia industri, tepatnya di bidang Fire Safety. Dimana, sehabis itu ia berkutat untuk menyusun suatu Formula, hingga jadinya berhasil membuat materi kimia gres untuk memadamkan serta mencegah api.
Di bidang Organisasi Profesi, namanya tercatat di dalam keanggotaan banyak sekali Asosiasi Profesional Intemasional, antara lain Institute of Mechanical Engineer (IME-UK), National Fire Prevention Association (NFPA -USA), Fire Prevention Association (FPA-UK), Malaysian Fire Protection Association (MFPA – Malaysia) dan Institute of Fire Engineer (IFE-UK).
Penemuan
Ditangan Randall Hartolaksono, kulit singkong yang kurang menerima perhatian sanggup diubah menjadi materi anti api kelas dunia. Temuan revolusioner arek Suroboyo kelahiran 16 Maret 1956 ini terjadi secara tak sengaja.
Penemuan materi anti api tersebut ia dapatkan dikala kuliah di jurusan Teknik Mesin Universitas London (ia masuk tahun 1977, alasannya yaitu para dosennya sulit mengeja Hartolaksono maka lalu namanya sering dipanggil Hart). Di sana ia meneliti saripati kulit singkong untuk materi pelumas engsel robot, tak sengaja ia menumpahkan materi itu di atas nyala api. Ternyata api padam. Randall takjub. Di bawah bimbingan Profesor Evans, ia meneliti keampuhan kulit singkong.
Setelah diteliti lrebih dalam, ternyata Randal menemukan bahwa saripati singkong terbukti memutus reaksi kimia berantai dalam proses kebakaran. “Zat aktif itu sanggup mencegah lompatan energi elektron melewati titik kritis di lapisan terluar atom dikala pembakaran”, katanya.
Randall menjuluki teorinya “free radical” atau radikal bebas. Teori ini sempat ditolak pakar Inggris dalam pertemuan tahunan di Edinburgh University, Skotlandia, 1982. Teori Randall diterima setelah uji coba laboratorium selama lima tahun. “Mereka menyebutnya teori pemutusan rantai kimia”, katanya.
Dalam penelitian lanjutan, zat aktif dari kulit singkong, ibarat tripotasium sitrat, itu sanggup dikembangkannya menjadi aneka produk anti api. Ada yang ibarat cat, dioleskan pada kayu, membuat tahan api selama 200 tahun! Ada juga yang dimasukkan pada tabung semprot untuk memadamkan nyala api.
Kini tiga produk temuan Randall telah menerima akta uji standar dari beberapa negara, ibarat Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Produknya sanggup menembus banyak kawasan elit, ibarat Istana Buckingham Inggris. Perusahaan Malaysia ibarat Petronas, Proton dan Telecom mengganti produk halon dengan produk Randall yang ramah lingkungan. Beberapa hotel berbintang pun mulai disusupi produk Randall.
Pemegang status permanent residence di Inggris dan Singapura ini membangun kerajaan bisnisnya yang dinamai Hartindo Chemicatama Industri. Selain di Jakarta dan Surabaya, Randall juga membangun pabrik perakitan di Malaysia, Singapura, Taiwan, Inggris dan Thailand.
Tapi sukses tidak diraih Randall dengan gampang. Sebelum menerima banyak lisensi, ia harus keluar masuk laboratorium di mancanegara. Ia memberi contoh, AF11E yang ditemukan pada 1983 gres menerima akta uji standar dari Amerika tahun 2000. Randall membuktikan, jadi inovator tak cukup hanya kreatif, melainkan juga harus giat dan sabar.
Sumber: https://indonesiaproud.wordpress.com/2012/07/22/randall-hartolaksono-penemu-formula-kimia-pemadam-api-ramah-lingkungan/