Nih George Samuel Hurst Penemu Touch Screen (Layar Sentuh)
Dia terdaftar di Berea College di usia 15 dan menerima gelar BA dalam fisika pada tahun 1946. Dia melanjutkan untuk mendapatkan MS dalam fisika dari University of Kentucky pada tahun 1948 dan bergabung dengan Oak Ridge National Laboratory (ORNL).
Sam bekerja sebagai peneliti di Divisi Fisika Kesehatan, di mana ia menciptakan banyak bantuan besar, terutama dalam dosimetri neutron dan spektroskopi, ditambah banyak sekali bantuan yang signifikan dalam instrumentasi dan analisis lapangan. Ketika bekerja di ORNL, ia melanjutkan karir akademis di University of Tennessee dan mendapatkan gelar PhD pada tahun 1959. Dia pergi ke Jepang dengan rekan-rekan untuk mempelajari pengaruh penyakit laten dan tingkat simpulan hidup dari korban bom atom.
Pada simpulan tahun 1960 Sam menjabat sebagai profesor fisika di University of Kentucky. Kembali ke ORNL, karir Hurst mengambil arah gres yang menarik ke dalam spektroskopi berbasis laser ultra-sensitif.
Sam meninggal 4 Juli 2010, satu hari sehabis mengamati ulang tahun komitmen nikah ke-62 dengan seumur hidup istri dan sahabat, Betty P. Hurst. Selain istrinya, Mr Hurst meninggalkan seorang putranya, Donald E. Hurst dan istri, Linda, anak perempuannya, Karen Popham dan suami, Mike; saudara perempuannya, Sadie Robbins, tiga cucu, Erika Thum dan suami, George, Yosua Hurst dan istri, Kati, dan Abby Hurst, dan besar-cucu, Rachel Thum.
Penemuan Layar Sentuh
Pada tahun 1974 touchscreen pertama sesunggunya yang telah dilengkapi dengan permukaan transparan dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst dan Elographics. Pada tahun 1977 Elographics dikembangkan dan dipatenkan dengan teknologi lima-kawat resistif, yaitu teknologi touchscreen yang paling terkenal digunakan ketika ini. Touchscreens alhasil menjadi hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Perusahaan memakai layar sentuh untuk sistem kios dalam pengaturan penjualan ritel dan pariwisata, sentra penjualan, ATM, dan PDA, di mana stylus adakala digunakan untuk memanipulasi GUI dan untuk memasukkan data.
Popularitas ponsel pintar, PDA, game konsol portabel dan banyak sekali jenis peralatan isu telah mendorong undangan dan penerimaan touchscreens.
HP-150 dari tahun 1983 telah menjadi salah satu komputer paling awal di dunia touchscreen komersial. Sesungguhnya tidak mempunyai touchscreen dalam artian sempit, melainkan ia mempunyai tabung CRT Sony 9? yang dikelilingi oleh pemancar dan akseptor infra merah, yang mendeteksi posisi setiap obyek non-transparan di layar. Awalnya touchscreens yang semula hanya bisa mencicipi satu titik kontak pada satu waktu, dan hanya mempunyai sedikit kemampuan untuk mencicipi seberapa keras seseorang menyentuh.
Teknologi layar sentuh
Layar sentuh (bahasa Inggris touchscreen) yaitu sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar memakai jari atau pena digital. Antarmuka layar sentuh yaitu cara pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau goresan pena di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling gampang untuk mengoperasikan komputer dan sekarang semakin banyak digunakan dalam banyak sekali aplikasi.
Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh semakin usang semakin banyak ditemukan dalam perangkat-perangkat teknologi konsumen yang diproduksi secara massal, menyerupai pada komputer jinjing, pemutar musik menyerupai iPod Touch, Tablet, dan telepon genggam menyerupai iPhone atau Blackberry Storm. Hal ini dimungkinkan alasannya perangkat layar sentuh sanggup dibentuk dalam banyak sekali ukuran tampilan.
Layar sentuh sering digunakan pada kios isu di tempat-tempat umum, contohnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat training berbasis komputer. Sistem layar sentuh tersedia dalam bentuk monitor yang sudah mempunyai kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada juga kit touchscreen yang lebih hemat yang sanggup dipasang pada monitor yang sudah ada. Pada tahun 1971, pertama kali “Touch Sensor” ini dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst (pendiri Elographics) sekaligus sebagai seorang pelatih di University of Kentucky. Sensor ini disebut “Elograph,” dan telah dipatenkan oleh University of Kentucky Research Foundation. “Elograph” ini tidak transparan menyerupai touchscreens modern, namun demikian elograph telah menjadi tonggak sejarah yang signifikan dalam teknologi touchscreen.
Layar sentuh telah mulai berubah dengan komersialisasi dengan teknologi multi-touch. PC tablet yang digagas oleh komputer apel dan diikuti oleh merek-merek terkenal dunia lainnya telah menjadikan touchscreen multi-touch menjadi interface utama dengan banyak sekali kemampuan yang disediakannya.
Sebuah sistem layar sentuh terdiri atas tiga komponen dasar yakni:
- Panel sensor layar sentuh, yang terletak di lapisan luar tampilan dan menjadikan pemikiran listrik tertentu tergantung di mana terdapat sentuhan.
- Pengontrol layar sentuh, yang melaksanakan pemrosesan sinyal yang diterima dari panel sensor, lalu menerjemahkannya ke dalam data sentuhan yang disalurkan kepada prosesor komputer.
- Driver perangkat halus, yang menerjemahkan data menjadi gerakan tetikus, memungkinkan panel sensor untuk berfungsi layaknya tetikus, dan menyediakan antarmuka pada sistem operasi komputer Semua tipe layar sentuh menempel pada unit tampilannya.
 |
| IBM Simon, Business Insider. Ponsel layar sentuh Pertama |
Ponsel ini mempunyai fitur: prosesor Vadem berkekuatan 16 MHz, berukuran 20cm x 6,4cm x 3,8cm dengan berat 510 gram. Harga USD 899 atau sekitar Rp. 8,6 juta dengan 2 tahun kontrak operator. Pilihan lainnya yakni membayar USD 1099 atau sekitar Rp. 10,5 juta tanpa kontrak operator.
Ponsel yang merupakan generasi smartphone pertama ini berhasil terjual sekitar 50 ribu unit selama masa penjualannya. IBM melego Simon sampai dengan bulan Februari 1995, hanya 6 bulan saja dari semenjak pertama kali diluncurkan.
Pada waktu itu Istilah smartphone belum ada padahal, ponsel buatan IBM itu pantas menerima sebutan smartphone pertama di dunia.
Related Posts