Nih Pendiri Whatsapp - Brian Acton Dan Jan Koum
Sejarah
Awalnya, WhatsApp dibentuk untuk pengguna iPhone, kemudian seiring dengan perkembangannya, aplikasi WhatsApp tersedia juga untuk versi BlackBerry, Android, Windows Phone dan Symbian. Sampai pada November 2010, WhatsApp menduduki posisi peringkat ke 3, aplikasi paling laku yang diunduh melalui nokia Ovi Store, sehabis Swype dan NHL game center premium.
Brian Acton |
Koum pun mengajak Acton untuk bekerja sama dengannya. Jadilah kemudian mereka membuat perusahaan start up teknologi berjulukan WhatsApp Inc yang berlokasi di Santa Clara, California. Namun aplikasi broadcast status tersebut hanya menarik perhatian sedikit orang. Barulah ketika mereka mennambahkan fungsi messaging pada paruh kedua 2009, WhatsApp pun meledak.
Jan Koum menjalani masa kecil yang sangat memprihatinkan di sebuah desa di pinggiran Ukraina, Koum bermetamorfosis menjadi miliuner di usia 37 tahun.
Tapi, kemapanan Koum berbanding terbalik dengan yang dialaminya ketika masih kanak-kanak. Jan Koum bersekolah di mana sekolah itu tak punya kamar mandi di dalam. Dengan suhu Ukraina yang mencapai -20 derajat celcius, para murid harus membelah cuek hanya untuk pergi ke kamar mandi.
Layaknya negara komunis, Koum juga mencicipi susahnya menjalin komunikasi. Pasalnya, ketika itu Uni Soviet memang menerapkan sistem komunis. Saking miskinnya, Koum tak mempunyai komputer. Kehidupan bermasyarakat benar-benar tertutup. Jan Koum bahkan tak mempunyai komputer sampai usia 19 tahun.
WhatsApp Inc kabarnya hanya mempekerjakan sekitar 20 orang. Di mana sebagian besar di antaranya ialah teknisi. Data terbaru pada bulan Agustus 2012, WhatsApp mengirimkan 10 miliar pesan per hari dari penggunanya di seluruh dunia. Padahal bulan April 2012, 'baru' 2 miliar pesan dikirimkan.
Jan Koum |
Pihak WhatsApp menyatakan pihaknya memang sengaja menarik ongkos dengan imbalan sebuah produk yang sanggup diandalkan dan tanpa iklan. Sejak awal, aplikasi ini sudah dirancang berbayar sehingga tim WhatsApp sanggup fokus mengembangkan produk.
WhatsApp yang didirikan Tahun 2009 gres saja dibeli Facebook pada bulan Februari 2014 dengan nilai USD 19 miliar atau sekitar Rp 282 triliun (USD= Rp 12.108). Jan Koum masuk di dewan direksi Facebook.
Related Posts