Nih Alfred Hershey - Penemu Struktur Genetik Virus

Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun  Nih Alfred Hershey - Penemu Struktur Genetik Virus
Alfred Day Hershey
Lahir:
4 Desember 1908 Owosso, Amerika 

Meninggal: 
22 Mei 1997 (umur 88) Syosset, New York, AS 

Kebangsaan: 
Amerika Serikat 

Bidang: 
bakteriologi, genetika 

Alma mater: 
Michigan State University 

Penghargaan: 
Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1969, Albert Lasker Award for Basic Medical Research
Alfred Day Hershey ialah seorang bakteriolog dan genetikawan Amerika Serikat. Pada tahun 1952, Alfred Hershey dan Martha Chase menemukan bahwa DNA yaitu materi genetic pada fag T2 yang menginfeksi kuman Escherichia Coli. Hershey merupakan salah satu akseptor Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran tahun 1969 untuk "penemuan wacana struktur genetik virus".

Pada tahun 1950 ia pindah ke Carnegie Institute di belahan genetika di Washington DC. Untuk karyanya pada prosedur replikasi virus dan struktur genetikanya ia mendapatkan Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1969 bersama dengan Salvador Luria dan Max Ludwig Henning Delbrück.

Alfred Day Hershey lahir 4 Desember 1908 di Owosso, Michigan. Ia mendapatkan gelar BS dalam kimia di Michigan State University pada tahun 1930 dan mendapatkan gelar doktor (gelar Ph.D.) dalam bakteriologi pada tahun 1934 dari Universitas Michigan. kemudian bekerja di di Departemen Bakteriologi di Washington University di St Louis .

Pada tahun 1950 ia pindah dengan asistennya Martha Chase ke Cold Spring Harbor, New York, untuk bergabung dengan Carnegie Institution of Washington Department 's Genetika, di sana ia dan Chase melaksanakan percobaan populer yakni Hershey-Chase pada tahun 1952. Penelitian ini menawarkan bukti embel-embel yakni DNA, yaitu materi genetik kehidupan.

Ia menjadi administrator Carnegie Institution pada tahun 1962 dan dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1969, bersama dengan Salvador Luria dan Max Delbrück untuk inovasi mereka pada replikasi dan struktur genetik virus.

Hershey mempunyai 1 anak dengan istrinya Harriet (sering disebut Jill) (1918-2000). Alfred dan "Jill" mempunyai seorang putra berjulukan Peter. Keluarga itu aktif di jaringan sosial dari Cold Spring Harbor Laboratorium.

Alfred Day Hershey meninggal pada 22 Mei 1997 (umur 88) di Syosset, New York, AS.


Percobaan Hershey-Chase

Percobaan Hershey-Chase yaitu serangkaian percobaan yang dilakukan pada tahun 1952 oleh Alfred Hershey dan Martha Chase, yang mengkonfirmasi bahwa DNA merupakan materi genetik, yang pertama kali didemonstrasikan oleh Avery, MacLeod dan McCarty. Meskipun DNA telah dikenal oleh para biologiwan semenjak 1869, pada ketika itu kebanyakan orang menganggap bahwa proteinlah yang membawa gosip dalam pewarisan sifat.
Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun  Nih Alfred Hershey - Penemu Struktur Genetik Virus
Garis besar percobaan (klik gambar untuk memperbesar)
Sebelumnya, para ilmuwan biologi telah mengetahui bahwa T2, ibarat kebanyakan virus, tersusun atas protein dan DNA. T2  juga sanggup memerintahkan sel-sel E. Coli untuk memproduksi virus-virus baru. Tetapi belum diketahui komponen  apakah  yang bertanggung jawab atas pemrogaman ulang sel-sel kuman tersebut,  protein atau DNA.

Hershey dan Chase melaksanakan percobaan mereka pada fag T2, virus yang strukturnya ketika itu telah diketahui lewat mikroskop elektron. Fag ini terdiri hanya dari cangkang protein yang berisi materi genetik. Fag ini menginfeksi kuman dengan melekat pada membran luar kuman dan menyuntikkan materi genetiknya kemudian meninggalkan cangkang kosongnya tetap melekat pada permukaan bakteri. Infeksi materi genetik ini menimbulkan mesin genetik kuman tersebut memperbanyak virus.


Struktur umum fag T2
Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun  Nih Alfred Hershey - Penemu Struktur Genetik Virus
Struktur umum fag T2 (klik gambar untuk memperbesar)
Pada percobaan pertama, Hershey dan Chase melabeli DNA fag dengan unsur fosfor-32 radioaktif (unsur fosfor ada dalam DNA tapi tidak ditemukan dalam satu pun asam amino yang menjadi komponen dasar protein). Mereka menginfeksi kuman E. coli dengan fag tersebut, kemudian menyingkirkan cangkang protein dari sel terinfeksi dengan blender dan sentrifuga. Mereka menemukan bahwa perunut radioaktif tersebut hanya terlihat dalam sel-sel bakteri, dan tidak ditemukan pada cangkang protein.

Pada percobaan kedua mereka melabeli fag dengan belerang-35 radioaktif (belerang ditemukan pada asam amino sisteina dan metionina, tapi tidak ditemukan dalam DNA). Setelah pemisahan, perunut radioaktif ditemukan dalam cangkang protein, tapi tidak dalam kuman terinfeksi. Ini mengkonfirmasi bahwa materi genetik yang menginfeksi kuman yaitu DNA.

Sumber: wikipedia
Related Posts