Nih Jacobus Henricus Van 'T Hoff - Kimiawan Fisika Dan Organik Belanda
Biografi
Jacobus Henricus van 't Hoff lahir di Rotterdam, Belanda pada30 Agustus 1852 . Ia merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ayahnya, Jacobus Henricus van 't Hoff, Sr, ialah seorang dokter, dan ibunya ialah Alida Kolff van' t Hoff. Saat kecil, Jacobus tertarik pada ilmu pengetahuan dan alam, dan sering mengambil penggalan dalam kunjungan botani. Pada tahun-tahun awal sekolah, ia mengatakan minat yang berpengaruh dalam puisi dan filsafat. Ia menilai Lord Byron menjadi idolanya.
Jacobus mengawali pendidikan tingggi Pertamanya dengan kuliah di Delft University of Technology pada bulan September 1869, dan berguru hingga tahun 1871, ia lulus ujian terakhirnya pada 8 Juli dan memperoleh gelar dari teknolog kimia. Dia melewati semua acara nya dalam dua tahun, meskipun waktu yang diberikan studi tiga tahun. Kemudian ia kuliah di University of Leiden untuk berguru kimia. Dia kemudian berguru di Bonn, Jerman dengan Friedrich Kekulé dan di Paris dengan CA Wurtz. Dia mendapatkan gelar doktor di bawah Eduard Mulder di University of Utrecht pada tahun 1874.
Pada tahun 1878, Van 't Hoff menikah Johanna Francina Mees. Mereka mempunyai dua anak perempuan, Johanna Francina (b. 1880) dan Aleida Jacoba (lahir 1882), dan dua putra, Jacobus Henricus van 't Hoff III (b. 1883) dan Govert Jacob (lahir 1889). Van 't Hoff meninggal pada usia 58, pada tanggal 1 Maret 1911, di Steglitz , akrab Berlin, akhir penyakit TBC.
Gagasan penting
van 't Hoff populer sebab penerbitannya yang membuka zaman baru. Tesis kedoktorannya (1874) berjudul Bijdrage tot de Kennis van Cyaanazijnzuren en Malonzuur (Sumbangan pada Pengetahuan Asam Sianoasetat dan Malonat). Beberapa bulan sebelumnya, ia telah menerbitkan Voorstel tot Uitbreiding der Tegenwoordige in de Scheikunde gebruikte Structuurformules in de Ruimte (Usulan untuk Pengembangan Rumus Struktur Kimia Tiga Dimensi). Selebaran kecil ini, terdiri atas 12 halaman teks dan 1 halaman diagram, mendorong perkembangan stereokimia. Konsep "atom karbon asimetris", yang berafiliasi dengan naskah ini, mendukung klarifikasi pembentukan sejumlah isomer yang tak sanggup dijelaskan dengan memakai rumus struktur ketika itu. Ia juga sekaligus menekankan perhatian lebih pada hubungan antara acara optik dan kehadiran atom karbon asimetris.
Namun gagasan revolusionernya ini gres diakui sesudah karya-karyanya, pada 1875 Chimie dans l'Espace-nya (Kimia dalam Ruang) terbit; khususnya ketika 2 tahun kemudian, sesudah terjemahan Jermannya muncul, dengan pasal pendahuluan dari J. Wislicenus. Melalui Dix Années dans l'Histoire d'une Théorie (Sepuluh Tahun perjalanan Sejarah Sebuah Teori) ia dihargai walau di ketika yang sama Joseph Le Bel telah mengemukakan gagasan ini, meski dalam bentuk yang lebih abstrak.
Sumbangan terbesar
Pada 1884, semenjak terbitnya Études de Dynamique chimique (Kajian mengenai Dinamika Kimia), ia memasuki bidang kimia fisika untuk pertama kali. Sumbangan besarnya ialah mengenai pengembangan aturan termodinamika umum pada hubungan antara perubahan tekanan dan pemindahan kesetimbangan sebagai akhir variasi suhu. Pada volume tetap, kesetimbangan dalam sebuah sistem akan cenderung berubah dalam arah untuk melawan perubahan suhu yang ditentukan pada sistem ini. Demikian pula, penurunan suhu menjadikan lepasnya panas sedangkan menaikkan suhu menjadikan perembesan panas. Selanjutnya asas kesetimbangan bergerak ini digeneralisasi pada (1885) oleh Henri Louis le Chatelier, yang memperluas asas ini dengan perubahan volume untuk perubahan tekanan yang dipaksakan; kini dikenal sebagai asas van 't Hoff-Le Chatelier.
Pada tahun berikutnya, 1885, diikuti dengan L'Équilibre chimique dans les Systèmes gazeux ou dissous à I'État dilué (Kesetimbangan Kimia dalam Sistem Gas atau Larutan yang Ditambah Air), yang berurusan dengan teori larutan yang ditambah air ini. Di sinilah ia mengatakan bahwa "tekanan osmotik" dalam larutan yang dicairkan secukupnya sebanding terhadap konsentrasi dan temperatur penuh semoga tekanan ini sanggup diwakili dengan rumus yang hanya menyimpang dari rumus tersebut untuk tekanan gas yang dilambangkan dengan i. Ia juga memilih nilai i dengan sejumlah cara, sebagai teladan dengan memakai tekanan uap dan aturan Raoult pada penurunan titik beku. Demikian van 't Hoff juga sanggup menunjukan bahwa aturan termodinamika tak hanya sah buat gas, namun juga buat larutan cair. Hukum tekanannya, yang diberikan keabsahan umum oleh teori disosiasi elektrolisis Arrhenius (1884-1887) – orang aneh pertama yang tiba untuk bekerja dengannya di Amsterdam (1888) – dianggap sebagai yang terlengkap dan terpenting dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada ketika ia di Berlin dari 1896 hingga 1905 ia terus sibuk pada duduk masalah asal endapan samudera, dengan tumpuan khusus yang dibuat di Stassfurt. Pada kerja yang lebih luas ia dibantu khususnya oleh W. Meyerhoffer, yang sebelumnya telah bekerja dengannya di Amsterdam selama beberapa tahun. Kemungkinan ialah orang pertama yang menerapkan hasil skala kecil, didapat di laboratorium, pada fenomena yang terjadi pada skala besar di alam. Hasil penyelidikan ambisius ini, kebanyakan diterbitkan di Laporan Akademi Ilmiah Kerajaan Prusia, diringkaskan dengannya dalam karya 2 jilid Zur Bildung ozeanischer Salzablagerungen, 1905-1909.
van 't Hoff amat menghargai kekuatan imajinasi dalam kerja ilmiah, sebagaimana kasatmata dalam pidato pelantikannya pada pengambilan jabatan profesornya di Amsterdam: Verbeeldingskracht in de Wetenschap (Kekuatan Imajinasi dalam Sains), sesudah studi biografi yang rumit, ia tiba pada kesimpulan bahwa para ilmuwan yang paling menonjol telah mempunyai kualitas tingkat tinggi ini. Wilhelm Ostwald, yang menciptakan Zeitschrift für physikalische Chemie dengannya di Leipzig, ia sanggup dianggap sebagai pendiri kimia fisika.
Penghargaan, dan peninggalan
Dari sejumlah medali ia sendiri menyebutkan Hadiah Nobel Kimia (1901) ialah titik kulminasi kariernya. Pada 1885 ia diangkat sebagai anggota Akademi Ilmiah Kerajaan Belanda, sesudah nominasinya tak dimasukkan pada 1880 sebab jumlah bunyi yang tak mencukupi – bukti bahwa awalnya gagasannya tak banyak diterima di negerinya sendiri. Di antara medalinya yang lain ialah gelar doktor kehormatan dari Harvard dan Yale (1901), Universitas Victoria Manchester (1903), Heidelberg (1908); Medali Davy dari Royal Society (1893), Medali Helmholtz dari Akademi Ilmiah Kerajaan Prusia (1911); ia juga diangkat sebagai Chevalier de la Legion d'Honneur (1894), Senator der Kaiser-Wilhelm-Gesellschaft (1911). Ia juga anggota kehormatan Chemical Society, London (1898), Akademi Ilmiah Kerajaan, Gottingen (1892), American Chemical Society (1898), Académie des Sciences, Paris (1905).
Sumber:
en.wikipedia.org
id.wikipedia.org
Related Posts