Nih Abd Al-Rahman Al-Sufi - Pembuat Atlas Bintang Pertama

 yakni seorang astronom Muslim Persia yang juga dikenal sebagai  Nih Abd al-Rahman al-Sufi - Pembuat Atlas Bintang Pertama
Konstelasi Sagitarius dari
The Depiction Celestial Constellation.
'Abd al-Rahman al-Sufi yakni seorang astronom Muslim Persia yang juga dikenal sebagai 'Abd ar-Rahman as-Sufi, atau 'Abd al-Rahman Abu al-Husain,' Abdul Rahman Sufi, 'Abdurrahman Sufi dan di barat dikenal sebagai Azophi. Kawah bulan Azophy dan planet kecil as-Sufi diambil dari namanya.


Biografi

Abd ar-Rahman bin Umar al-sufi Abul Husayn lahir di Rayy Persia pada tanggal 14 Muharram 291 H/5 Desember 903 M. Beliau hidup di bawah pemerintahan Adud al-Dawla. Bahkan dia tinggal di istana raja yang bertempat di Isfahan, Persia. Pada masanya dia dikenal sebagai seorang astronom cemerlang dan merupakan salah satu cendikiawan pujian sang maharaja di antara "tiga bintang". Dua lainnya yakni al-Farisi spesialis tata bahasa dan Ibnu al-Alam seorang pakar ihwal tabel-tabel astronomi.

Pekerjaan dia yakni menerjemahkan dan memperluas karya-karya astronom Yunani, terutama "Almagest" dari Ptolemaios, serta melaksanakan  koreksi terhadap daftar bintang Ptolemy. Bahkan dia menerima posisi sebagai penterjemah utama Astronomi Helenistik yang telah berpusat di Alexandria ke dalam bahasa Arab. Hal terbesar yang dia lakukan yakni menghubungkan nama-nama bintang berdasarkan penelitian yunani dan bangsa arab, serta rasi bintangnya.

Abd ar-Rahman bin Umar al-sufi Abul Husayn wafat pada tanggal 13 Muharram 376 H/25 Mei 986 M, di Shiraz, Iran.

Karya Terkenal

Karya as-Sufi yang paling populer yakni Kitab al-Kawakib ats-Tsabit al-Musawwar, sebuah katalog bintang yang dibuat berdasarkan pengamatannya sendiri. Katalog ini merupakan atlas bintang pertama yang membahas ihwal nebula pada rasi Andromeda, sekaligus atlas bintang paling penting alasannya yakni mengungkap sejumlah perubahan yang dialami beberapa bintang utama dalam waktu sepuluh abad. As-Sufi mendedikasikan buku yang ditulisnya sekitar tahun 965 (355 H) ini kepada Buyld Emir Adud al-Dawla.

Kitab al-Kawakib ats-Tsabit al-Musawwar yakni salah satu manuskrip berilustrasi paling renta yang mengupas beberapa temuan Ptolomeus. Ilustrasinya dibuat begitu menarik untuk menggambarkan konstelasi atau tatanan bintang yang terlebih dahulu telah disusun oleh Utarid bin Muhammad. Namun, ada pula sumber lain yang menyebutkan bahwa Kitab al-Kawakib ats-Tsabit al-Musawwar yakni buku terjemahan dari sejumlah naskah ilmiah Yunani, ibarat Almagest karya Ptolomeus. Jika keduanya dibandingkan, karya astronomi Yunani yang penuh simbol-simbol astronomi memang hampir ibarat dengan tatanan bintang dalam buku karya as-Sufi tersebut. Namun kalau diperhatikan lebih seksama, terlihat bahwa gambaran tatanan bintang tersebut berwujud figur tokoh terkemuka yang dibuat dari rangkaian sejumlah titik merah. Kini, manuskrip awal karya as-Sufi tersebut masih tersimpan di Perpustakaan Bodleian, sesudah sebelumnya disalin, diilustrasi kembali, dan dikaligrafi oleh salah satu putra as-Sufi (1009 - 1010).

Selain karya di atas, masih banyak karya as-Sufi yang diilustrasi kembali dengan gaya dan judul yang berbeda sesuai perkembangan zaman. Sebuah teks dan terjemahan kata pengantarnya pernah diterbitkan oleh Caussin de Parceval dengan judul Notices at Extraits, sedangkan oleh H.C.F.C. Schjellerup dengan judul Description des Etoiles Fixes par Abd al-Rahman as-Sufi (St. Petersburg, 1874). Pada tahun 1953, naskah yang sama diterbitkan dalam bahasa Arab, sesudah manuskripnya yang berada di Paris disunting terlebih dahulu oleh M. Nazamuddin.

As-Sufi juga pernah menulis sebuah buku pegangan ihwal astronomi dan astrologi, serta sebuah risalah ihwal astrolobe. Selain menulis, as-Sufi juga pernah menciptakan sebuah peta bumi dari materi perak. Ia mempersembahkan peta ini untuk Raja Adud al-Dawla. Kini, peta tersebut tersimpan di Perpustakaan Istana Dinasti Fatima di Kairo.


Beberapa usaha dia yang lain diantaranya:
  1. Mengidentifikasi "The Large Magellanic Cloud" yang pada waktu itu hanya sanggup dilihat di kawasan Yaman. Dan gres sanggup dilihat di daratan eropa sesudah pelayaran Magellan di kala ke-16.
  2. Beliau merupakan pengamat pertama perihal galaxy andromeda pada tahun 964 M.
  3. Meneliti perihal eliptika pesawat yang cenderung terhadap ekuator langit.
  4. Perhitungan yang sangat akurat perihal perhitungan masa tahun tropis.
  5. Beliau mengamati dan menggambarkan bintang-bintang, posisinya, besarnya bahkan hingga warnanya. Untuk setiap rasi dia menyediakan dua gambar. Satu gambar terlihat dari bab luar dan satu gambar yang lain terlihat dari bumi.
  6. As-Sufi juga merupakan seorang yang paling pertama yang mendeskripsikan lebih dari 1000 perbedaan astrolabe, seperti: astronomi, navigasi, survey, ketepatan waktu, kiblat dan lain sebagainya. Dan masih banyak lagi hasil hasil usaha dia yang belum sanggup disebutkan.
  7. Beliau merupakan salah seorang astronom yang sangat terkenal. Salah satu karya dia yang menjadi masterpiece yakni Kitab Suwar al-Kawakib al-Thabita dan dalam bahasa inggrisnya berjudul Fixed Star (antara tahun 903 dan 986). Buku ini mendeskripsikan perihal tata letak bintang-bintang yang selalu pada posisinya.
Menurut sumber Islam dan Muslim Art, bahwa kitab astronom ini merupakan terjemahan dan pembiasaan dari sejumlah naskah-naskah ilmiah unani semisal "Almagest" dari Ptolemaios, "Farnese Atlas" dan "Phenomena" nya Aratus. Di dalam buku ini disajikan pula dalam bentuk penampilan figur atau tokoh-tokoh terkemuka yang ditandai dengan titik-titik merah sebagai tanda bintang-bintang.

Manuskrip awalnya masih sanggup kita temukan di perpustakaan bodleian. Manuskrip itu disalin, diilustrasi dan dikaligrafi oleh putranya sendiri pada tahun 1009-1010. Teks dan terjemahan kata pengantarnya pernah diterbitkan oleh Caussin de Perceval, dengan judul "Notices at Extraits" juga oleh H.C.F.C. Schjellerup dengan judul "Description des etoiles par Abd Al-Rahman as-Sufi", St. petersburg 1874.

Karya-karya lainnya yang masih ada, antara lain berupa sebuah buku pegangan (handbook) ihwal astronomi dan astrologi. Adapula sebuah risalah mengenai penggunaan astrolabe. Sebuah peta bumi terbuat dari perak buatannya yang dipersembahkan kepada sang raja Adud Dawla juga telah dimuseumkan dalam perpustakaan Istana Dinasti Fatima di Kairo.

Sumber:
Abd al-Rahman al-Sufi
Biografi Abdul Rahman As-Sufi: Ilmuwan Muslim Penulis Buku Astronomi 
Biografi Abd ar-Rahman As-Sufi
Related Posts