Nih Sofia Kovalevskaya - Pelopor Teori Persamaan Diferensial

 yang menjadi ilmuwan besar matematika yang berkontribusi dalam analisis Nih Sofia Kovalevskaya - Penggagas Teori Persamaan Diferensial
Sofia Vasilyevna Kovalevskaya
Lahir: 15 Januari 1850 Moskow, Kekaisaran Rusia

Meninggal: 10 Februari 1891 (umur 41) Stockholm, Swedia

Bidang: Matematika

Lembaga: Universitas Stockholm, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia

Almamater: University of Göttingen ( PhD ; 1874)

Penasihat Doktor: Karl Weierstrass

Dikenal untuk: Teorema Cauchy-Kovalevski
Sofia Vasilyevna Kovalevskaya yakni perempuan pertama Rusia, yang menjadi ilmuwan besar matematika yang berkontribusi dalam analisis, persamaan diferensial dan mekanik. Ia perempuan pertama yang ditunjuk menjadi guru besar di Eropa Utara. Dia juga salah satu perempuan pertama yang bekerja sebagai editor dalam sebuah jurnal ilmiah.

Ada beberapa alternatif transliterasi dari namanya. Dia sendiri memakai Sophie Kowalevski (atau adakala Kowalevsky), untuk publikasi akademisnya. Setelah pindah ke Swedia, ia menyebut dirinya Sonya.


Biografi

Sofia Kovalevskaya ( née Korvin-Krukovskaya), lahir di Moskow pada 15 Januari 1850, ia yakni anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya, Vasily Vasilyevich Korvin-Krukovsky, yakni orang Polandia keturunan dan Letnan Jenderal Artileri yang bertugas di Tentara Kekaisaran Rusia. Ibunya, Yelizaveta Fedorovna Schubert, yakni seorang perempuan ilmiah Jerman keturunan dan nenek Sofia yakni orang Romani. Ketika beliau berumur 11 tahun, kertas dinding di kamarnya mempunyai diferensial dan analisis integral, yang merupakan persiapan awalnya untuk kalkulus.

Orang tuanya mendukung Sofia dalam matematika dengan menyewa seorang tutor (AN Strannoliubskii, advokat populer pendidikan tinggi bagi perempuan), yang mengajar kalkulus.

Meskipun ia mempunyai talenta dalam matematika, namun beliau tidak bisa menuntaskan pendidikan di Rusia. Pada ketika itu, perempuan di sana tidak diizinkan untuk studi di universitas. Untuk berguru di luar negeri, ia harus mempunyai izin tertulis dari ayahnya (atau suami). Oleh alasannya itu, beliau mengontrak sebuah "pernikahan fiktif" untuk menikah dengan Vladimir Kovalevskij, mahasiswa paleontologi muda yang lalu menjadi populer alasannya kolaborasinya dengan Charles Darwin. Mereka beremigrasi dari Rusia pada tahun 1867.


Heidelberg, Jerman

Pada 1868 mereka berdua pindah ke Heidelberg, Kerajaan Prusia, di mana ia mempelajari matematika. Pada tahun 1869, Kovalevskaya mulai menghadiri University of Heidelberg, Jerman. Dengan mempelajari kebesaran pakar Karl Theodor Wilhelm Weierstraß, ia memutuskan pergi ke Berlin, hanya untuk dinasihati bahwa perempuan ditolak masuk universitas sana. Untungnya Weierstraß oke memberinya pelajaran privat dan membimbing karya doktornya ihwal persamaan diferensial.

Sofia bertemu dengan Karl Weierstrass pada tahun 1870. Karl memperlihatkan kiprah kepada Sofia untuk mengerjakan sekumpulan soal. Dari sinilah Karl mengetahui bahwa kemampuan matematika Sofia sangat hebat. Sofia berguru bersama Karl di Berlin selama 4 tahun dan menerima gelar PhD pada tahun 1874. Kemudian Sofia pulang kembali ke Rusia. Pada tahun 1878, ia melahirkan seorang anak perempuan berjulukan Fufa. Pada tahun 1883, Sofia kembali ke Berlin tetapi lalu ia mendapatkan kabar jelek bahwa suaminya, Vladimir, telah melaksanakan bunuh diri.

Pada final tahun 1884, Sofia mendapatkan permintaan untuk memberi kuliah di Universitas Stockholm. Setelah 5 tahun Sofia mengajar di sana, ia diangkat menjadi Kepala Departemen Matematika. Hanya dua perempuan lain, yaitu mahir fisika Laura Basai dan mahir matematika Maria Agnesi yang pernah berhasil bertahan pada posisinya di universitas di Eropa.

Pada malam natal tahun 1888, Sofia memenangkan Prix Bordin yang terkenal. Tim penilai menentukan lembar balasan Sofia dan menyatakan Sofia sebagai pemenang. Tim penilai juga menaikkan hadiah uang dari 3000 franc menjadi 5000 franc, "dikarenakan pekerjaan yang sungguh luar biasa ini yang telah mengubah masalahnya menjadi fisika matematika." Banyak orang terkejut ketika diumumkan bahwa pemenangnya yakni seorang perempuan.


Kematian

Dia meninggal alasannya komplikasi influensa oleh basil pnuemonia pada tahun 1891 pada usia empat puluh satu, sehabis kembali dari perjalanan wisata ke Genoa. Dia dimakamkan di Solna, Swedia, di Norra begravningsplatsen. (Sumber: Sofia Vasilyevna Kovalevskaya)
Related Posts