Nih Sri Suparyati Soenarto - Penemu Vaksin Rotavirus

 Beliau dikenal sebagai peneliti handal yang erat dengan Rotavirus dan Diare pada Anak Nih Sri Suparyati Soenarto - Penemu Vaksin Rotavirus
Prof. dr. Sri Suparyati Soenarto, Ph.D., Sp.A (K) atau biawsa dipanggil Prof. Yati. Beliau dikenal sebagai peneliti handal yang erat dengan Rotavirus dan Diare pada Anak.

Prof. Yati telah membuahkan banyak goresan pena ilmiah yang telah dimuat di menyebarkan jurnal nasional dan internasional. Sosoknya juga kerap mewarnai pertemuan ilmiah tingkat internasional sebagai pembicara. Beliau yang sekarang tengah menangani enam penelitian terkait diare, juga pernah menduduki aneka macam jabatan di organisasi maupun task force terkait diare, diantaranya sebagai WHO temporary consultant for Medical Education on Diarrheal Disease, Consultant for BASICS on International & National Zinc Task Force, dll. Tepat kiranya menyimak bahan Recent Evidence of Management of Diarrhea in Children pada seminar nasional nanti.

Prof. Yati lahir di Sukamandi, 5 Februari 1944. Mengawali pendidikan dokter di FK UGM, gelar dokter umum ia raih di tahun 1970, Lima tahun kemudian gelar Spesialis Anak pun ia raih. Pendidikan gastroenterologi anak telah ia ikuti di Wilhelmina Children Hospital, Utrecht-Belanda dan Royal Children Hospital-Melbourne University-Australia, yang kesannya mengantarkan ia meraih konsultan anak di bidang gastroenterology di tahun 1988. Gelar Ph.D ia raih pada 1997 di Fakultas Kedokteran, Vrije Universitiet, Belanda dan kesannya di tahun 2007 dikukuhkan sebagai Guru Besar FK UGM.


Penghargaan

Sri Suparyati Soenarto pernah menerima penghargaan Ahmad Bakrie Award 2010. Ada enam kategori dan enam tokoh yang diberi penghargaan, satu diantaranya yaitu S Yati Soenarto dibidang kedokteran. S Yati Soenarto terpilih atas inovasi rotavirus sebagai penyebab terbesar diare serta mengubah paradigma usang terapi diare yang terlalu banyak mengandalkan antibiotik dan antiparasit (Kompas, 6/8/2010).

Iapun pernah mendapatkan penghargaan internasional berupa Pediatric Award. Penghargaan tersebut diberikan The Asian Pasific Pediatric Association (APPA) pada 14-18 Oktober 2009 kemudian di Sanghai, China. Prof Yati merupakan salah satu dari 12 peserta penghargaan APPA dari 2.500 dokter mahir anak se-Asia Pasifik yang masuk seleksi untuk kategori tersebut. Ia merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan yang diberikan setiap tiga tahun sekali tersebut (Republika, 09/12/2009).


Rotavirus

 Beliau dikenal sebagai peneliti handal yang erat dengan Rotavirus dan Diare pada Anak Nih Sri Suparyati Soenarto - Penemu Vaksin RotavirusRotavirus yaitu jenis virus yang menginfeksi usus. Virus ini juga menjadi penyebab umum dari penyakit diare pada bayi dan bawah umur di seluruh dunia. Diare yaitu penyakit yang menjadi penyebab utama maut pada bawah umur sehingga tidak sanggup dianggap sepele. Hampir sebagian besar anak berusia sampai 5 tahun sudah pernah terinfeksi rotavirus.

Infeksi berat rotavirus (gastroentritis alasannya rotavirus) merupakan penyebab utama diare berat dengan kehilangan cairan tubuh pada bayi dan anak-anak. Vaksin rotavirus sanggup dipakai untuk mencegah nanah rotavirus penyebab diare pada anak. Namun di Indonesia vaksin rotavirus tersebut belum masuk dalam rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2008.

Menurut Prof. Yati, nanah rotavirus sanggup mengakibatkan kualitas hidup seorang bayi menjadi rendah karena sebagian usus halusnya tidak efektif lagi. Umumnya, bayi yang mengalami diare akhir nanah rotavirus akan menunjukkan tanda-tanda muntah secara terus menerus, berak air, dan susah mengkonsumsi makanan. Jika berlanjut, usus halus bayi akan rusak sehingga tidak sanggup menyerap makanan.

Kiprahnya dalam meneliti penyakit diare pada anak ternyata menghasilkan wangsit untuk memproduksi vaksin rotavirus yang diproduksi sendiri oleh Indonesia. (Berbagai sumber)