Nih Léon Theremin - Penemu Theremin, Alat Musik Yang Dimainkan Tanpa Disentuh

on Theremin sedang memainkan alatv musik Theremin Nih Léon Theremin - Penemu Theremin,  Alat Musik yang dimainkan Tanpa Disentuh
Léon Theremin muda memainkan theremin
Léon Theremin ialah spesialis ilmu fisika berkebangsaan Rusia yang populer alasannya ialah membuat alat musik elektronik pertama, yaitu theremin. Dia juga merancang teknik peningkatan kualitas gambar instruksi video secara antarenda yang sekarang dipakai secara meluas dalam teknologi video dan televisi. Ia juga membuat alat pengintai "Thing", selama tujuh tahun alat tersebut berada di kantor kedutaan besar Amerika di Moscow dan diaktifkan oleh kepetangan Soviet  untuk menguping percakapan rahasia. "Thing" dianggap sebagai pencetus menuju teknologi RFID.

Léon Theremin lahir dengan nama Lev Sergeyevich Termen bahasa Rusia: Лев Сергеевич Термен) di St. Petersburg, Rusia, 27 Agustus [K.J.: 15 Agustus] 1896 dalam sebuah keluarga Perancis Huguenot keturunan Jerman. Ia mempunyai saudara wanita berjulukan Helena.

Pada usia 17, ketika ia berada di tahun terakhir sekolah tinggi, ia mempunyai laboratorium sendiri di rumah untuk bereksperimen dengan sirkuit frekuensi tinggi, optik dan medan magnet.


Sejarah Theremin

Theremin merupakan produk orisinil dari pemerintahan Rusia dalam penelitiannya perihal sensor indera. Instrumen ini ditemukan oleh Lev Sergeivich Termen (yang dikenal juga sebagai Leon Theremin) pada bulan Oktober 1920 sesaat sehabis pecahnya perang sipil Rusia.

Setelah memperoleh balasan yang aktual dalam Konferensi Elektronik Moskow, Theremin diperagakan di hadapan Bolshevik, pemimpin Vladimir Lenin. Kemudian, Lenin terkesan dengan perangkat tersebut dan kemudian mulai mempelajarinya.
Theremin kemudian dibawa keliling dunia dan diperkenalkan sebagai inovasi terbaru oleh Soviet dalam bidang teknologi musik elektronik. Setelah perjalanan yang panjang mengelilingi Eropa, Theremin kemudian semakin populer sampai ke Amerika Serikat, dan kemudian dipatenkan tahun 1928 (US1661058). Maka kemudian, Theremin memperoleh hak produk komersial dari RCA.

Dalam komersialisasinya, walaupun Theremin tidak terlalu sukses di pasaran, alat musik ini cukup mempesona penduduk Amerika dan luar negeri lainnya. Selama tahun 1930-an, Lucie Bigelow Rosen bersama suaminya Walter Bigelow Rosen menyediakan sumbangan finansial dan artistik untuk mendukung pengembangan dan peningkatan popularitas dari instrumen ini. Setelah popularitasnya yang mendadak di Amerika tersebut, sehabis final dari perang dunia kedua, secara mendadak pula Theremin ditinggalkan dan menjadi tidak terpakai lagi oleh musisi. Penyebab utamanya ialah teknologi gres dalam bidang instrumen musik yang lebih gampang untuk dimainkan. Namun, segelintir peminat Theremin tetap bertahan. Salah satunya ialah , Robert Moog. Dia memulai merakit sendiri perangkat Theremin pada tahun 1950, yaitu ketika ia masih sebagai pelajar sekolah menengah pertama. Moog kemudian menerbitkan beberapa artikel perihal cara membuat theremin,dan menjual perlengkapan theremin yang sanggup dirangkai sendiri oleh pembelinya. Saat ini, banyak perangkat Theremin, yang ditawarkan dan dijual secara online melalui internet atau pun offline, bahkan beberapa diiklankan sebagai mainan.

on Theremin sedang memainkan alatv musik Theremin Nih Léon Theremin - Penemu Theremin,  Alat Musik yang dimainkan Tanpa Disentuh
Theremin
Prinsip Pengoperasian

Theremin ialah instrumen musik yang sangat unik di mana sanggup dimainkan tanpa ada kontak fisik dengan alat musik tersebut. Musisi bangun di depan perangkat instrumennya dan menggerakan kedua tangannya di bersahabat dua antena logam. Jarak tangan dengan satu antena memilih frekuensi (tinggi atau rendah), dan jarak antara tangan dengan antena lainnya memilih amplitudo volume (besar atau kecil).

Yang paling sering dilakukan, tangan sebelah kanan mengontrol frekuensi bunyi dan tangan sebelah kiri mengontrol volume suara, namun ada juga musisi yang melakukannya dengan terbalik. Theremin memakai prinsip heterodyne untuk menghasilkan sinyal audio. Kontak frekuensi dalam instrumen ini terdiri dari dua penggerak frekuensi radio. Masing-masing penggerak beroperasi dalam dosis frekuensi yang pasti. Frekuensi dari penggerak yang lainnya dikendalikan oleh jarak musisi dari antena pengontrol frekuensi. Tangan dari musisi yang mengoperasikan instrumen ini berfungsi sebagai pelat pemutar dari kapasitor variabel dalam sebuah sirkuit L-C (induksi-kapasitas), yang mana juga merupakan penggalan dari penggerak frekuensi radio dan memilih frekuensinya.

Perbedaan antara frekuensi dari dua penggerak dalam setiap momennya membolehkan penciptaan dari nada-nada yang berbeda dalam jangkauan frekuensi audio yang dihasilkan dalam sinyal audio yang dikirimkan ke pengeras suara.

Untuk pengaturan volume, tangan lain dari musisi berfungsi sebagai pelat pemutar kapasitor variabel lainnya. Dalam hal ini, kapasitor mematikan bunyi dari penggerak lainnya. Jarak antara tangan musisi dengan antena pengontrol volume memilih kapasitas dari volume theremin. Sirkuit yang telah modern didesain untuk menyederhanakan kompleksitas dari dua penggerak frekuensi radio dengan hanya meletakkan satu penggerak saja, sama dengan sirkuit volume theremin yang asli. Namun, kelemahannya, pendekatan ini biasanya tidak terlalu stabil dan tidak sanggup mengubah frekuensi yang rendah.


Teknik Permainan

Theremin gampang dipelajari namun populer sukar untuk dikuasai. Pemain theremin menampilkan dua tantangan, yaitu bisa mengendalikan tinggi dan rendahnya nada tanpa aliran (tanpa kunci atau posisi jari), serta meminimalisir portamento (nada yang tergelincir) yang tidak dibutuhkan dalam instrumen ini. Kontrol nada dalam theremin sangat menantang karena, menyerupai biola atau trombone, sebuah theremin menghasilkan nada dalam bermacam-macam referensi nada sepanjang jangkauan keseluruhannya. Tidak menyerupai alat musik lainnya, theremin tidak mempunyai umpan balik secara fisik menyerupai senar pada gitar, tuts pada piano, atau pun kolom dalam alat musik tiup. Pemain theremin harus bergantung pada apa yang terdengar, dan hanya sanggup melaksanakan koreksi pada titi nada ketika volumenya tidak nol. Dalam theremin, keseluruhan jangkauan titi nada dikendalikan oleh jarak antara tangan atau jari pemain dengan antena di udara. Kemampuan untuk mengukur dan mengendalikan posisi tersebut secara sempurna sangat dibutuhkan oleh pemain theremin.

Sumber: Wikipedia