Nih Penemu Fidget Spinner - Catherine Hettinger
Fidget spinner menjadi mainan terkenal pada tahun 2017, meskipun alat serupa telah ditemukan pada tahun 1993. Seringkali dipasarkan dengan klaim manfaat kesehatan, mainan menjadi terkenal di kalangan belum dewasa sekolah. Beberapa sekolah melarang pemintal untuk menjadi gangguan, sementara sekolah lain membiarkan mainan itu digunakan secara diam-diam.
Penemuan
Penemu Fidget spinner yakni seorang insinyur kimia dengan pelatihan, berkewarganegaraan Amerika Serikat yang tinggal di Florida berjulukan Catherine A Hettinger.
Perempuan yang sekarang berusia 62 tahun ini, awalnya dikreditkan oleh beberapa gosip sebagai penemu Fidget spinner, termasuk oleh media ibarat The Guardian, The New York Times, dan New York Posting.
Hettinger yang mulai membayangkan mainan itu semenjak tahun 1980an, lebih dari 20 tahun sebelum Fidget Spinner menjadi mainan terpanas tahun 2017 ini dan potensi sumbangan untuk beberapa Orang yang menderita kegelisahan dan gangguan perhatian defisit. Namun beberapa kepala sekolah di Australia menyampaikan bahwa mainan tersebut bekerjsama sanggup mengganggu pembelajaran anak-anak.
Hettinger mengajukan permohonan paten untuk "mainan berputar" pada tahun 1993. Hettinger menyampaikan kepada New York Post bahwa gagasan untuk mainan tersebut tiba dikala beliau melihat anak pria melemparkan watu ke petugas polisi di Israel. Menanggapi hal itu, beliau ingin berbagi mainan menenangkan yang bisa membantu anak melepaskan energi yang terpendam dan "mempromosikan kedamaian."
Catherine Hettinger |
Hettinger mengajukan permohonan paten pada tanggal 28 Mei 1993 untuk sebuah perangkat bulat yang terbuat dari "plastik lunak" dengan "kubah" (indentasi pusat untuk penempatan jari) dan "rok" (ekstensi luar melingkar), kemudian Memasang perangkat pemintal untuk produsen mainan. Namun, Hasbro menolak mengejar akad sesudah memasarkannya. Hettinger membiarkan pemutusan paten mainan berputar pada tahun 2005; Jika sudah dipertahankan, itu niscaya akan habis pada 2014.
Hak patennya atas produk aslinya berakhir awal tahun ini dan itu berarti perusahaan ibarat Hasbro sanggup menjual versi mainan mereka sendiri tanpa Hettinger. Anak-anak, mahasiswa dan orang cukup umur sama-sama meraup mainan sebagai cara untuk membantu mereka memusatkan perhatian atau melepaskan kegelisahan. Mainan tersebut tiba dalam banyak sekali warna dan ukuran dan sangat murah alasannya yakni sebagian besar versi sanggup dibeli dengan harga kurang dari $ 5, walaupun beberapa yang dibentuk dengan tembaga atau logam lainnya bisa lebih mahal. Hettinger dari Orlando meluncurkan kampanye Kickstarter dengan sasaran lebih dari $ 23.000 dan berharap bisa mengirimkan Spinner Fidget Klasiknya mulai bulan depan.
Bantahan wacana Klaim Catherine Hettinger
Sebuah artikel Bloomberg News, membantah klaim bahwa Hettinger yakni penemu orisinil Fidget Spinner, dengan mengutip dua pengacara paten yang tidak banyak mengenal antara Fidget Spinner yang mulai terkenal pada tahun 2017 dan mainan pemintal Hettinger, ibarat yang dijelaskan dalam paten tersebut. Hettinger mengakui bahwa tidak ada relasi pribadi antara mainan berputar dan Fidget Spinner dalam bentuknya dikala ini dan tidak menciptakan klaim untuk menjadi penemu produk tersebut, menyampaikan kepada Bloomberg News: "Anggap saja saya mengaku sebagai penemu. Anda tahu, 'klaim Wikipedia', atau semacamnya. "
Meskipun status paten dari variasi Fidget Spinner yang dikala ini ada di pasaran tidak jelas, dalam sebuah wawancara yang muncul pada tanggal 4 Mei 2017 di NPR, Scott McCoskery menjelaskan bagaimana beliau menemukan alat pemintal logam pada tahun 2014 untuk mengatasi gelisahnya sendiri di Pertemuan TI dan panggilan konferensi. Sebagai jawaban atas undangan dari komunitas online, beliau mulai menjual perangkat yang beliau sebut sebagai Torqbar secara online. Tak usang kemudian, yang lain mulai menciptakan dan menjual versi mereka sendiri, dan pada tahun 2016 ia bermitra dengan seorang teman untuk mengajukan paten sementara.
Manfaat
Fidget spinner punya khasiat yang bisa membunuh kebosanan, penghilang stres, menambah fokus dan kosentrasi. Sebab boleh jadi mainan ini merupakan pengganti dari budaya memainkan bolpoin dan menggigit jari. Meski dikenal banyak manfaat, sebagian sekolah di Singapura melarang fidget spinner ada di kelas mereka. Setiap siswa yang tertangkap lembap membawa mainan ini diminta untuk menyimpannya saja. Begitu juga di Inggris yang melarang gasing ini dimainkan oleh siswanya. Tapi dibalik pro dan kontra, tren fidget spinner telah membawa banyak berkah bagi sebagian orang. Sementara itu, desainnya sudah bebas digunakan siapa saja. Sebab hak patennya sudah hilang dari tangan Catherine semenjak lama. Namun, meski tak punya harta dan rela pindah ke rumah yang luasnya tak seberapa, Catherine bertekad memproduksi lagi mainan yang telah membuatnya bahagia.
Desain Fidget Spinner
Pemintal gelisah dirancang untuk digunakan untuk menghilangkan stres. Pemintal gelisah dasar terdiri dari dua atau tiga desain cabang dengan alas di alas melingkar pusatnya. Seorang individu memegang alas tengah dikala mainan berputar. Desainnya terbuat dari banyak sekali materi termasuk kuningan, stainless steel, titanium, tembaga, aluminium, dan plastik. Jenis alas yang umumnya digunakan yakni keramik, logam (stainless steel atau krom), dan desain hibrida. Setiap pemintal gelisah juga mempunyai 2+ bobot di cuilan luar yang memungkinkannya berputar lebih cepat dan tetap seimbang. Selain itu, alas sanggup berbeda untuk menyesuaikan waktu putaran, getaran, dan kebisingan, yang menghasilkan umpan balik sensorik yang unik.(Sumber)
Related Posts