Nih Barry Barish - Penemu Detektor Ligo Dan Observasi Gelombang Gravitasi

 Penemu Detektor LIGO dan Observasi Gelombang Gravitasi Nih Barry Barish - Penemu Detektor LIGO dan Observasi Gelombang Gravitasi
Barry Clark Barish ialah spesialis Fisika dan profesor di California Institute of Technology, warga negara Amerika Serikat yang menerima Penghargaan Nobel Fisika tahun 2017 bersama Kip Thorne dan Rainer Weiss untuk hasil inovasi mereka mengenai detektor LIGO dan observasi gelombang gravitasi.

Eksperimen pertama Barish dilakukan di Fermilab memakai tumbukan neutrino berenergi tinggi untuk mengungkapkan substruktur quark nukleon. Eksperimen ini termasuk yang pertama mengamati arus netral lemah, sebuah kombinasi dari teori penyatuan elektrolisi Glashow, Salam, dan Weinberg.

Pada tahun 1980an, ia mengarahkan MACRO, sebuah eksperimen di sebuah gua di Gran Sasso, Italia, yang mencari partikel eksotis yang disebut monopoles magnetik dan juga mempelajari sinar kosmik penetrasi, termasuk pengukuran neutrino yang memperlihatkan bukti konfirmasi penting bahwa neutrino mempunyai massa dan berosilasi.

Pada tahun 1991, Barish dinobatkan sebagai Profesor Fisika Maxine dan Ronald Linde di Caltech.

Pada awal 1990an, ia mempelopori GEM (Gammas, Electrons, Muons), sebuah percobaan yang akan berjalan di Super Collonder Super Collider yang disetujui sehabis proyek yang sebelumnya dipimpin oleh Samuel Ting (dan Barish sebagai ketua dewan kolaborasi) ialah ditolak oleh sutradara SSC Roy Schwitters. Barish ialah juru bicara GEM.

Barish menjadi penyelidik utama Observatorium gelombang gravitasi Laser Interferometer (LIGO) pada tahun 1994 dan eksekutif pada tahun 1997. Dia memimpin perjuangan tersebut melalui persetujuan pendanaan oleh Dewan Ilmu Pengetahuan Nasional NSF pada tahun 1994, pembangunan dan commissioning interferer LIGO di Livingston, LA dan Hanford, WA pada tahun 1997. Dia membuat LIGO Scientific Collaboration, yang kini berjumlah lebih dari 1000 kolaborator di seluruh dunia untuk melakukan sains.

Detektor LIGO awal mencapai sensitivitas desain dan menetapkan banyak batasan pada sumber astrofisika. Proposal Advanced LIGO dikembangkan sementara Barish ialah direktur, dan ia terus memainkan tugas utama dalam LIGO dan Advanced LIGO. Deteksi pertama penggabungan dua 30 lubang hitam massa matahari dibentuk pada tanggal 14 September 2015. Ini merupakan pendeteksian pribadi pertama gelombang gravitasi semenjak diprediksi oleh Einstein pada tahun 1916 dan pengamatan pertama ihwal penggabungan sepasang lubang hitam. Barish memberikan presentasi pertama ihwal inovasi ini kepada khalayak ilmiah di CERN pada tanggal 11 Februari 2016, bersamaan dengan pengumuman publik.


Sumber: en.wikipedia.org
Related Posts