Nih Amedeo Avogadro - Pengagas Teori Molekul Gas

 Lorenzo Romano Amedeo Carlo Avogadro di Quaregna e di Cerreto yang lahir  Nih Amedeo Avogadro - Pengagas Teori Molekul Gas
Amedeo Avogadro

Lahir: 9 Agustus 1776 Torino, Italia 

Meninggal: 9 Juli 1856 (umur 79) Torino, Italia 

Kebangsaan: Italia 

Bidang: Fisika 

Institusi: Universitas Torino 

Dikenal atas: Hukum Avogadro, Bilangan Avogadro
Lorenzo Romano Amedeo Carlo Avogadro di Quaregna e di Cerreto yang lahir 9 Agustus 1776 di Torino, Italia.adalah seorang ilmuwan Italia. Ia dikenal dalam hal teori molekul, termasuk apa yang dikenal sebagai aturan Avogadro.


Karir

Pada tahun 1820, ia menjadi profesor fisika di University of Turin. Setelah kejatuhan Kaisar Perancis Napoleon pada 1815, Piedmont sedang berada di bawah kendali Raja Piedmont-Sardinia, yang berkuasa dari Turin.

Tahun 1821 Avogadro aktif dalam gerakan revolusioner melawan Raja Victor Emmanuel I. Akibatnya, ia kehilangan kursinya pada tahun 1823.

Avogadro menduduki jabatan yang berurusan dengan statistik, meteorologi, bobot dan ukuran (dia memperkenalkan sistem metrik ke Piedmont) dan merupakan anggota dari Royal Dewan Tinggi Instruksi Publik.


Kehormatan

Untuk menghormati bantuan Avogadro dalam teori molekul, maka jumlah molekul dalam satu mol berjulukan bilangan Avogadro, N A atau "konstanta Avogadro". Ini ialah sekitar 6.0221415 × 10 23. Bilangan Avogadro dipakai untuk menghitung hasil reaksi kimia. Hal ini memungkinkan jago kimia untuk memilih jumlah zat yang dihasilkan dalam reaksi yang diberikan untuk gelar besar akurasi.

Johann Josef Loschmidt pertama kali menghitung nilai bilangan Avogadro, sering disebut sebagai nomor Loschmidt di negara-negara berbahasa Jerman (Loschmidt konstan kini mempunyai makna lain).


Prestasi

Hukum Avogadro menyatakan bahwa "Gas-gas yang mempunyai volume yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, mempunyai jumlah partikel yang sama pula."

Avogadro berbagi hipotesis ini sehabis Joseph Louis Gay-Lussac telah menerbitkan hukumnya pada volume (dan menggabungkan gas) pada tahun 1808. Salah satu kontribusinya yang paling penting menyatakan bahwa gas terdiri dari molekul, dan molekul ini terdiri dari atom. Misalnya, John Dalton tidak mempertimbangkan kemungkinan ini. Avogadro tidak benar-benar memakai kata "atom" sebagai kata-kata "atom" dan "molekul" yang dipakai hampir tanpa perbedaan. Dia percaya bahwa ada tiga jenis "molekul," termasuk "molekul dasar" ("atom").

Komunitas ilmiah tidak menunjukkan perhatian besar terhadap teorinya, sehingga hipotesis Avogadro tidak segera diterima. André-Marie mencapai hasil yang sama tiga tahun kemudian dengan metode lain. Avogadro dipuji sebagai pendiri teori molekul atom.


Kehidupan langsung dan kematian

Amedeo Avogadro menikah dengan Felicita Mazze dan mempunyai enam anak. Ia  meninggal pada 9 Juli 1856 (umur 79) di Torino, Italia


Hukum Avogadro

Hukum Avogadro (Hipotes Avogadro, atau Prinsip Avogadro) ialah aturan gas yang diberi nama sesuai dengan ilmuwan Italia Amedeo Avogadro, yang pada 1811 mengajukan hipotesis bahwa:

Gas-gas yang mempunyai volume yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, mempunyai jumlah partikel yang sama pula.

Artinya, jumlah molekul atau atom dalam suatu volum gas tidak tergantung kepada ukuran atau massa dari molekul gas. Sebagai contoh, 1 liter gas hidrogen dan nitrogen akan mengandung jumlah molekul yang sama, selama suhu dan tekanannya sama. Aspek ini sanggup dinyatakan secara matematis:

 Lorenzo Romano Amedeo Carlo Avogadro di Quaregna e di Cerreto yang lahir  Nih Amedeo Avogadro - Pengagas Teori Molekul Gas
dimana:
V ialah volum gas.
n ialah jumlah mol dalam gas tersebut.
k ialah tetapan kesebandingan.

Akibat paling penting dari aturan Avogadro ialah bahwa Konstanta gas ideal mempunyai nilai yang sama bagi semua gas. Artinya, konstanta

 Lorenzo Romano Amedeo Carlo Avogadro di Quaregna e di Cerreto yang lahir  Nih Amedeo Avogadro - Pengagas Teori Molekul Gas
dimana:
p ialah tekanan gas
T ialah temperatur
mempunyai nilai yang sama untuk semua gas, tidak tergantung pada ukuran atau massa molekul gas. Hipotesis Avogadro dibuktikan melalui teori kinetika gas.

Satu mol gas ideal mempunyai volum 22.4 liter pada kondisi standar (STP), dan angka ini sering disebut volum molar gas ideal. Gas-gas konkret (non-ideal) mempunyai nilai yang berbeda.
Sedikit penambahan oleh "Skillink" (Wikipedia)