Nih Lazzaro Spallanzani - Membantah Teori Generasi Spontan
Karir
Spallanzani lahir 10 Januari 1729 di Scandiano provinsi Reggio Emilia Italia dari pasangan Gianniccolò, seorang pengacara, dan Lucia Zigliani. Ia dididik di Jesuit College dan mulai berguru aturan di University of Bologna, dan beralih ke ilmu pengetahuan.
Pada tahun 1753, Spallanzani mendapat gelar doktor di bidang filosofi. Pada 1754, pada usia 25 ia menjadi profesor logika, metafisika danYunani di University of Reggio. Ia juga menjadi administrator museum, yang sangat diperkaya oleh koleksi banyak perjalanan di sepanjang tepi Laut Mediterania. Pada Juni 1768 Spallanzani terpilih sebagai Fellow of the Royal Society dan pada tahun 1775 terpilih sebagai anggota dari Royal Swedish Academy of Sciences.
Pada 1788 ia mengunjungi Vesuvius dan gunung berapi dari Kepulauan Lipari dan Sisilia, dan mewujudkan hasil penelitiannya dalam sebuah karya besar (Viaggi alle sebab Sicilie ed di alcune dell'Appennino parti), diterbitkan empat tahun kemudian.
Penemuan
Salah satu penelitiannya yang penting di dalam ilmu Biologi ialah teori generasi impulsif (Spontaneous Generation). Dia mengemukakan bahwa pemanasan sanggup mensterilisasi (membunuh mikroorganisme) di dalam kaldu yang digunakan, namun apabila pemanasan hanya dilakukan beberapa menit maka tidak akan membunuh semua mikroorganisme yang ada di dalamnya.
Hal lain yang dibuktikan oleh Spallanzani ialah mikroorganisme yang ada di udara sanggup masuk ke kaldu menyebabkan pembusukan atau kerusakan kaldu.
Laporan terakhir yang ditulis oleh Spallanzani muncul pada tahun 1978 mengenai pengamatan tanaman yang disimpan dalam air dan sinar matahari menawarkan oksigen dan menyerap karbon dioksida.
Lazzaro Spallanzani meninggal sebab kanker kandung kemih pada 12 Februari 1799, di Pavia. Setelah kematiannya, kandung kemihnya diambil untuk dipelajari oleh rekan-rekannya, sehabis itu ditempatkan di layar publik di sebuah museum di Pavia.