Nih Elie Metchnikoff - Perintis Sistem Kekebalan Tubuh

 yang dikenal dengan penelitiannya mengenai sistem kekebalan badan Nih Elie Metchnikoff - Perintis Sistem Kekebalan Tubuh
Ilya Ilyich Mechnikov
Lahir: 15 Mei [ OS 3 Mei] 1845 Ivanovka, Kharkov Governorate, Kekaisaran Rusia (sekarang Kupiansk Raion, Kharkiv Oblast, Ukraina)

Meninggal: 15 Juli 1916 (umur 71) Paris, Prancis

Kebangsaan: Kekaisaran Rusia

Bidang: Zoopathology, Imunologi, Gerontology

Almamater: University of Kharkiv, University of Giessen, University of Göttingen, Munich Academy.

Dikenal dalam: Fagositosis

Penghargaan: Copley Medal (1906), Penghargaan Nobel dalam Kedokteran (1908) , Albert Medal (1916)
Ilya Ilyich Mechnikov, juga disebut sebagai Elie Metchnikoff adalah seorang ilmuwan biologi, zoologi dan protozoologist Rusia, yang dikenal dengan penelitiannya mengenai sistem kekebalan tubuh. Secara khusus, Mechnikov dikreditkan dengan inovasi makrofag pada tahun 1882. Bersama dengan Paul Ehrlich Mechnikov ia mendapatkan Hadiah Nobel Kedokteran pada tahun 1908 untuk karyanya pada fagositosis. Dia juga dikreditkan oleh beberapa sumber dalam istilah gerontologi pada tahun 1903, untuk studi wacana penuaan dan umur panjang.


Biografi

Mechnikov lahir pada 15 Mei [ OS 3 Mei] 1845 di Idesa Ivanovka erat Kharkov, Rusia Empire (sekarang erat Kharkiv di Ukraina ) putra bungsu Ilya Mechnikov, seorang petugas penjaga. Ayahnya yaitu keturunan dari Kanselir Yuri Stefanovich , cucu Nicolae Milescu

Sebagai seorang anak Mechnikov mengembangkan harapan untuk sejarah alam serta biologi dan botani. Dia menunjukkan ceramah pada tesis mata pelajaran untuk saudara-saudaranya dan bawah umur kecil lainnya. Ketika buku Charles Darwin, Origin of Species, diterbitkan, ia ingin sekali mempelajari teori evolusi.

Ia berguru ilmu alam di Universitas Kharkov, menuntaskan masa kuliah empat tahunnya dalam waktu dua tahun saja. Kemudian ia menuju Jerman untuk mempelajari ilmu binatang laut di Pulau Heligoland dan kemudian di Universitas Giessen, Universitas Gottingen, dan Akademi Munich. Pada 1867, ia kembali ke Rusia dan pada 1870 ia diangkat menjadi profesor tituler zoologi dan anatomi perbandingan di Universitas Odessa.

Isteri pertamanya, Ludmilla Feodorovitch meninggal pada 1873 akhir menderita tuberkulosis. Kematiannya menimbulkan Mechnikov depresi dan kemudian ia mengonsumsi opium. ia menikah lagi pada 1875 dengan isteri keduanya, Olga. Olga menderita tifus pada 1880 dan kembali membuat Mechnikov depresi.

Elie Metchnikoff  meninggal di Paris, Prancis pada 15 Juli 1916 ketika berumur 71 tahun akhir gagal jantung.


Penelitian

Mechnikov menjadi tertarik dengan penelitian mikroba, terutama sistem immun. Pada 1882, ia mundur dari jabatannya di Universitas Odessa dan membangun laboratorium eksklusif di Messina untuk mempelajari embriologi perbandingan. Di sini ia menemukan fagositosis sehabis meneliti larva bintang laut.

Dia menyadari bahwa proses pencernaan dalam mikro-organisme intinya sama dengan yang dilakukan oleh sel darah putih. Teorinya menyatkan bahwa beberapa sel darah putih sanggup menelan dan menghancurkan zat berbahaya menyerupai bakteri. Pawa waktu itu, para mahir basil percaya bahwa sel-sel darah putih memakan patogen dan kemudian menyebarkannya lebih lanjut melalui tubuh.

Vaksin Pasteur untuk rabies - Mechnikov kembali ke Odessa sebagai administrator sebuah forum yang dibuat untuk melakukan vaksin Pasteur terhadap rabies, namun lantaran beberapa kesulitan, pada tahun 1888 ia pergi ke Paris untuk mencari pesan tersirat Louis Pasteur. Louis Pasteur memberinya kesepakatan di Pasteur Institute, di mana ia tinggal selama sisa hidupnya.


Penemuan

Karena Karya Mechnikov di fagosit ia memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 1908.  Dia bekerja dengan Émile Roux pada kalomel, salep untuk mencegah orang tertular s!fil!s, sebuah penyakit menular s*ksual .

Mechnikov juga mengembangkan teori bahwa penuaan disebabkan oleh basil beracun dalam usus dan asam laktat sanggup memperpanjang hidup. Berdasarkan teori ini, ia minum susu asam setiap hari.

Ia sempat menulis tiga buku: Immunity in Infectious Diseases, The Nature of Man, dan The Prolongation of Life: Optimistic Studies.

Seorang ilmuwan Jepang Minoru Shirota, terinspirasi inovasi Mechnikov untuk memeriksa hubungan kausal antara basil dan kesehatan usus yang baik, yang kesannya mengarah pada pemasaran minuman susu fermentasi, atau probiotik di seluruh dunia. Pada kesannya Minoru Shirota dikenal sebagai ilmuwan penemu "Yakult."

Untuk menghormati peneliti besar dan populer ini, Kekaisaran Rusia membuat Mechnikov Medical Academy di St Petersburg. Salah satu forum yang paling bergengsi dalam training dokter dan senior profesional di Rusia. (Sumber: en.wikipedia.org)