Nih John Stith Pemberton - Penemu Formula Coca-Cola

 John Stith Pemberton yaitu spesialis Farmasi Amerika yang dikenal sebagai penemu Coca Nih John Stith Pemberton - Penemu Formula Coca-Cola
John Stith Pemberton yaitu spesialis Farmasi Amerika yang dikenal sebagai penemu Coca-Cola.


Biografi

Pemberton lahir 8 Juli 1831, di Knoxville, Crawford County, Georgia. Ayahnya yaitu James Clifford Pemberton, saudara Konfederasi Jenderal John Clifford Pemberton. Pemberton dibesarkan di Roma, Georgia. Ia masuk Reformasi Medical College of Georgia di Macon, dan pada tahun 1850 ketika usianya sembilan belas tahun, ia menekuni bidang farmasi. Tak usang kemudian, ia bertemu Ann Eliza Clifford Lewis dari Columbus, Georgia, dikenal teman-temannya sebagai "Cliff," yang pernah menjadi mahasiswa di Wesleyan College di Macon. Pada tahun 1853, ia menikah Nona Lewis di Columbus. dari pernikahannya mereka dikaruniai seorang anak tunggal, Charles Ney Pemberton, lahir di 1854. Mereka tinggal di rumah Pemberton di Columbus.


Penemuan Coca-Cola

Pada bulan April 1865, ketika menjabat sebagai letnan kolonel di Konfederasi Angkatan Darat Ketiga Georgia Batalyon Kavaleri, Georgia State Guard, Pemberton terluka dalam Pertempuran Columbus, di Georgia. Dia terkena sabetan pedang di dada, dan menyerupai banyak veteran yang terluka, ia menjadi kecanduan terhadap morf!n yang dipakai untuk meringankan rasa sakit. Sebagai seorang apoteker ia berfikir untuk mencari obat lain sebagai alternatif.

Pada tahun 1866, di Columbus, Georgia, ia mulai bekerja untuk membuat obat penghilang rasa sakit yang akan berfungsi sebagai alternatif morf!n. Saat itu, Dr. Tuggle menggabungkan Sirup dari Globe Flower (Cephalanthus occidentalis)."

Selanjutnya Pemberton mulai bereksperimen dengan koka dan coca anggur, karenanya membuat versi sendiri Vin Mariani, yang berisi kacang kola dan damiana, yang ia sebut Pemberton French Wine Coca. Menurut sejarawan Coca-Cola, Phil Mooney, Pemberton yang terkenal di dunia soda "menciptakan di Columbus, Georgia dan dibawa ke Atlanta."

Selanjtunya Pemberton sukses dengan minuman French Wine Coca-nya, namun pada tahun 1886, ketika Atlanta dan Fulton County memberlakukan undang-undang gres perihal minuman beralk0hol,  Pemberton terpaksa untuk menghasilkan alternatif non-alk0hol untuk Wine Coca Perancis miliknya.

Dalam membuat formula baru, pemberton berafiliasi dengan seorang apoteker Atlanta,  Willis Venable untuk menguji dan membantu menyempurnakan resep untuk minuman barunya. Dengan pertolongan Venable ini, ia bekerja di luar arah, sehingga menjadikan kecelakaan ketika bereksperimen, ia mencampurkan sirup dasar dengan air berkarbonasi. Kemudian Pemberton memutuskan untuk menjualnya sebagai minuman air mancur bukan obat.

Frank Mason Robinson memberi nama "Coca-Cola" untuk minumannya tersebut, yang terkenal di kalangan obat anggur lainnya. Meskipun nama cukup terperinci mengacu pada dua materi utama, kontroversi atas konten kokain lalu mendorong The Coca-Cola Company untuk menyatakan bahwa nama itu "berarti tapi fantastis.". Pemberton membuat banyak klaim kesehatan untuk produk-nya, menggembar-gemborkannya sebagai "tonik otak berharga" yang dapat menyembuhkan sakit kepala, meredakan kelelahan dan menenangkan saraf, dan dipasarkan sebagai "lezat, menyegarkan, sukacita murni, menggembirakan," dan "menyegarkan."


Pemberton menjual bisnis

Segera sehabis Coca-Cola menekan pasar, Pemberton jatuh sakit dan hampir bangkrut. Sakit dan putus asa, ia mulai menjual hak untuk formula kepada kawan bisnisnya di Atlanta. Bagian dari motivasinya untuk menjual formula tersebut bersama-sama berasal dari mahalnya biaya untuk kecanduan morf!nnya. Pemberton punya firasat bahwa formula miliknya akan menjadi minuman nasional dalam waktu yang akan tiba sehingga ia berusaha untuk mempertahankan pangsa kepemilikan untuk diwariskan kepada anaknya. Tapi anak Pemberton ingin uang. Kaprikornus pada tahun 1888 Pemberton dan anaknya menjual bab sisa paten untuk Asa Candler.


Kematian

John Pemberton meninggal pada usia 57 tahun pada bulan Agustus 1888, miskin, sakit, kecanduan morfIn, dan korban kanker perut. Tubuhnya kembali ke Columbus, Georgia, dan dikuburkan di Linwood Cemetery.