Nih Haryo Sumowidagdo - Fisikawan Partikel Elementer Asal Indonesia
CERN merupakan sebuah komplek laboratorium percepatan partikel terbesar di dunia yang terletak di perbatasan antara Perancis dan Swiss, di sebelah barat Jenewa, yang terdapat ribuan ilmuwan terutama komunitas fisika partikel, melaksanakan eksperimen bersama.
Haryo Sumowidagdo lahir di Bali, Indonesia, pada 25 Oktober 1976. Ia memperoleh gelar Ph.D dari Florida State University sesudah menempuh S1 dan S2 di Universitas Indonesia. Setelah menamatkan studi, Haryo menerima pekerjaan sebagai peneliti pascadoktoral di University of California, Riverside (UCR). Grup penelitian fisika partikel di UCR terlibat dalam eksperimen berjulukan CMS di CERN, dan ia akan ditempatkan di CERN. Tahun 2009, Haryo pindah dari Fermilab di Chicago ke CERN di Jenewa.
Kegiatan di CERN
Haryo Sumowidagdo di CERN berperan sebagai teknisi, pembimbing, dan fisikawan. Sebagai teknisi, ia menulis kegiatan kendali dan kontrol untuk alat eksperimennya. Alat eksperimen fisika partikel tidak dijual di toko. Sebagai pembimbing, ia membimbing dan menjadi kawasan bertanya para mahasiswa kegiatan doktoral. Interaksinya dengan mahasiswa terjadi dua arah, alasannya ia juga kadang bertanya kepada mereka. Sebagai fisikawan, Haryo menganalisis data untuk melaksanakan pengukuran besaran fisika atau mencari inovasi gres dalam bidang fisika. Kemudian tentunya menulis karangan ilmiah dan mempublikasikannya di jurnal ilmiah.
Saat ini Haryo terlibat proyek Large Hadron Collider (LHC) secara tidak langsung. Ia menjadi anggota Compact Muon Solenois (CMS), sebuah eksperimen fisika partikel yang terletak di LHC. LHC sendiri merupakan bab dari CERN. LHC merupakan sebuah akselerator/pemercepat zarah. Akselerator yaitu sebuah mesin yang sanggup mempercepat sesuatu. Seperti pedal gas di sebuah kendaraan beroda empat yang sanggup menaikkan kecepatan kendaraan beroda empat dari membisu ke kecepatan tinggi.
Zarah (diadaptasi dari bahasa Arab) yaitu sesuatu yang sangat kecil, tidak kasat mata, namun merupakan materi baku yang menyusun semua benda yang kita lihat di sekitar kita. Di dalam LHC, zarah-zarah dipercepat hingga mendekati kecepatan cahaya. Zarah-zarah yang berkecepatan tinggi ini lalu saling ditubrukkan. Dalam tubrukan tersebut sanggup tercipta zarah-zarah lain yang lalu dilihat oleh alat-alat eksperimen fisika partikel. LHC merupakan sebuah terowongan di bawah tanah yang membentuk lintasan bundar dengan diameter delapan kilometer.
Bandara Soekarno-Hatta sanggup diletakkan di dalam bundar LHC. Letak LHC yaitu bersahabat kota Jenewa di Swiss. Sebagian dari bundar LHC berada di wilayah negara Prancis, sebagian lagi berada di wilayah negara Swiss.
Untuk bekerja di CERN harus menuntaskan pendidikan sarjana. Kemudian meneruskan ke pendidikan pascasarjana dan bergabung dengan universitas/grup penelitian yang mempunyai kegiatan penelitian di CERN. Ada banyak perguruan tinggi tinggi/lembaga penelitian (PT/LP) yang melaksanakan penelitian di CERN dari 66 negara.
Ilmuwan di CERN berasal dari 66 negara yang mempunyai institusi yang berpartisipasi dalam penelitian di CERN. Kemudian ada lagi orang dari luar 66 negara ini yang bekerja untuk salah satu PT/LP di 66 negara ini (seperti Haryo berasal dari Indonesia yang tidak mempunyai PT/LP yang melaksanakan penelitian di CERN, namun ia bekerja untuk UCR yang melaksanakan penelitian di CERN). Saat ini ada warga negara dari 97 negara yang berada di CERN. CERN sendiri mempunyai pegawai sekitar 2.500 orang, dan ada sekitar 10.000 orang yang berkunjung setiap tahun sebagai peneliti tamu. CERN merupakan salah satu organisasi internasional terbesar di Jenewa. (berbagi sumber)