Nih Marc Delafontaine - Penemu Unsur Holmium
(: "Per Teodor Cleve - Penemu Unsur Thulium dan Holmium")
Holmium
Holmium, 67Ho |
Unsur holmium yakni logam putih keperakan yang relatif lembut dan gampang dibentuk. Terlalu reaktif untuk ditemukan tidak dilapisi di alam, namun jika diisolasi, relatif stabil di udara kering pada suhu kamar. Namun, ia bereaksi dengan air dan korosi dengan mudah, dan juga akan terbakar di udara dikala dipanaskan.
Holmium ditemukan di mineral monazite dan gadolinite , dan biasanya diekstraksi secara komersial dari monazite memakai teknik pertukaran ion . Senyawanya di alam, dan di hampir semua kimia laboratoriumnya, teroksidasi trival, mengandung ion Ho (III). Ion holmium sepele mempunyai sifat fluoresensi yang serupa dengan banyak ion langka lainnya (sambil menghasilkan rangkaian cahaya emisi unik), dan ion holmium dipakai dengan cara yang sama ibarat beberapa tanah langka lainnya dalam aplikasi pewarna laser dan beling tertentu.
Holmium mempunyai permeabilitas magnetik tertinggi dari setiap elemen dan oleh alasannya yakni itu dipakai untuk polepieces dari magnet statis terkuat. Karena holmium sangat menyerap neutron, racun ini juga dipakai sebagai racun yang sanggup terbakar di reaktor nuklir.
Sejarah Penemuan Holmium
Holmium (nama Holmia , Latin untuk Stockholm ) ditemukan oleh Jacques-Louis Soret dan Marc Delafontaine pada tahun 1878 yang melihat pita serapan spektrografi yang menyimpang dari unsur yang tidak dikenal itu (mereka menyebutnya "Elemen X"). Tahun berikutnya, Per Teodor Cleve secara independen menemukan unsur tersebut dikala ia mengerjakan erbia earth ( erbium oxide ).
Sumber:
- https://en.wikipedia.org/
- https://chariz-tyo.blogspot.com//search?q=profil-jacques-louis-soret-penemu-holmium-dan-struktur-ozon