Nih Biografi Thomas Martin Lowry - Membuatkan Teori Asam-Basa Brønsted-Lowry
 |
Thomas Martin Lowry Lahir: 26 Oktober 1874 Low Moor, Bradford, UK Meninggal: 2 November 1936 (umur 62) Cambridge, UK Kebangsaan: Inggris Bidang: Kimia fisik Dikenal karena: Teori asam-basa Brønsted-Lowry Penghargaan: Fellow dari Royal Society |
Thomas Lowry lahir 26 Oktober 1874 di Low Moor, Bradford, West Yorkshire, Inggris dari keluarga Cornish. Ia yaitu anak kedua dari Reverend E. P. Lowry. Ia berguru di Kingswood School, Bath, Somerset, dan kemudian melanjutkan ke Central Technical College South Kensington. Selama itu pula Lowry menyadari ketertarikannya di bidang kimia. Ia berguru dibawah bimbingan Henry Edward Armstrong, seorang kimiawan Inggris yang menekuni bidang kimia organik dan mempelajari sifat ion yang terlarut dalam air.
Dari tahun 1896 hingga 1913 Lowry menjadi tangan kanan Armstrong dan antara 1904 dan 1913 bekerja sebagai dosen Kimia di Westminster Training College. Pada 1913, Ia diangkat sebagai kepala departemen Kimia di Guy’s Hospital Medical. Sebelum diangkat menjadi Profesor di University of London, Lowry pernah menjadi profesor utama di salahsatu Sekolah Kedokteran Inggris. Dari 1920 hingga meninggal, Lowry menjadi ketua di bab Kimia Fisika Universitas Cambridge dan bekerja disana selama sisa hidupnya. Lowry menikah dengan seorang putri dari Rev. C. Wood di tahun 1904.
Awal Mula Penemuan Mutarotasi
Selama bekerja pada Profesor Armstrong, Lowry menekuni kimia organik. Keahlian yang kemudian ia peroleh sebagai kristalografer ditunjukan dari kecerdasannya pada metode fisika eksak dalam pengukuran larutan; ia berbagi bakatnya yang luar biasa tersebut dalam memecahkan permasalahan dan untuk meyakinkannya, ia memakai metode kuantitatif. Banyak data fisika massa kuantitatif yang Lowry kumpulkan dan data tersebut menjadi materi yang sangat berkhasiat dalam bidang kimia fisika kedepannya.
Thomas Lowry memakai dasar dari ilmu yang ia pelajari yaitu mengenai kekuatan optik rotasi dan ia berhasil menemukan mutarotasi, istilah yang ia perkenalkan pada – nitro-d-champor dan stereoisomerasi dari bilangan derivat halogen champor.
Thomas Lowry menemukan optik aktif senyawa nitro-camphor yang mengatakan perubahan kekuatan perputaran terhadap waktu. kemudian, pada 1920an, Lowry memperkuat gagasannya melalui percobaan dan berhasil mengambarkan bahwa ada hubungan antara kekuatan perputaran optik senyawa dengan panjang gelombang dari cahaya yang melewati senyawa tersebut. Lowry mempublikasikan penemuan ini dalam karyanya Optical Rotatory Power (1935).
Lowry mengisolasi dua isomer p-bromonitro-d-camphor yang berubah satu sama lain dalam larutan hingga kesetimbangan tercapai, yang kemudian kasus tersebut diberi nama isomerisasi dinamis; inter-conversi yang diikuti dengan mengukur kekuatan rotasi. Teknik gres yang banyak diterapkan pada kasus isomerasi dinamis dan penentuan keadaan perubahan isomer ini dianggap berguna. Telah ditemukan bahwa dalam kondisi eksternal yang memungkinkan, mutarotasi dari nitro-d-champor dalam larutan kloroform sanggup ditangkap dalamg beberapa hari sementara perubahan isomer nitro-d-champor sangat cepat terjadi dalam larutan benzen dengan penambahan 1 ppm piperidin.
Perubahan dalam larutan kloroform dilakukan untuk mengoksidasi pelarut dan untuk pembentukan produk yang dinetralisasi dengan adanya katalis basa dalam ukuran menit. Yang mungkin harus dicatat yaitu bahwa nitro-d-champor merupakan salahsatu pola pertama katalis basa yang tidak sanggup dianggap berasal dari adanya ion hidroksilik dan maka dari itu tidak sanggup dijelaskan dengan teori konvensional yang dkembangkan Ostwald.
Penelitian lebih lanjut dari pertanyaan ini membawa Lowry dan Faulkner pada tahun 1925 menemukan bahwa mutarotasi tetrametilglukosa sanggup ditangkap dalam larutan kresol maupun piridin namun hampir terlalu cepat dan sulit dihitung dalam suatu adonan kedua pelarut itu. sehingga ditunjukkan bahwa perubahan isomer terjadi dengan adanya pelarut amfoter yang dengan sendirinya sanggup berperan sebagai katalis tepat dalam proses tersebut.
Penemuan Teori Mengenai Asam Basa
Perpindahan ion hidrogen dalam senyawa ibarat nitro-d-champor dan derivat gula bergantung pada penambahan dan penggantian suatu proton pada dua kutub berlawanan molekul. Jenis perubahan isomer yang terlibat dalam proses ini oleh Lowry tahun 1923 dinamai prototropi , meskipun ia beranggapan bahwa hal ini yaitu kasus ionotropi yang khusus dimana seluruh radikal berpindah dari satu bab ke bab lain molekul sebagai suatu anion atau kation. Inilah yang membawanya pada pengertian asam dan basa yang kita kenal sebagai asam basa Bronsted-Lowry, meskipun keduanya menemukan teori tersebut secara terpisah. Menurut teori asam basa Bronsted Lowry, asam dan basa didefinisikan sebagai proton-donor dan proton-akseptor. Lowry juga melihat bahwa keadaan yang hampir sama berlaku dalam sistem terkonjugasi dimana muatan yang berlawanan pada kedua bab mungkin dinetralisasi oleh suatu perpindahan elektron melalui sistem.
Bagian sebelumnya dari penelitian mengenai dilema ini dirangkum dalam laporan pada British Association tahun 1904 dan berikutnya di laporkan pada Komite Bagian B pada Isomerisasi dinamis tahun 1905 hingga 1916; rincian diberikan dalam 30 paper yang diterbitkan, terutama dalam Journal of the Chemical Society. Hasil dari penelitian ini kemudian diterapkan oleh Lowry dalam beberapa penelitian, contohnya dalam mempelajari kekuatan rotasi, kerapatan, konduktivitas listrik dsb dari nikotin dan derivatnya dalam keadaan murni dan yang terlarut dalam air.
Thomas Martin Lowry meninggal pada 2 November 1936 (umur 62) di Cambridge, UK.
Referensi:
nurul.kimia.upi.edu
en.wikipedia.org
Related Posts