Nih Joseph Louis Gay-Lussac - Aktivis Aturan Gay-Lussac Dan Penemu Boron
Biografi
Gay-Lussac lahir pada 6 Desember 1778 di St Leonard dari Noblac, di belahan Haute-Vienne. Ayahnya, Anthony Gay, anak seorang dokter, ia yakni seorang pengacara dan jaksa, bekerja sebagai hakim di Noblat Bridge. Anthony Gay mempunyai dua putra dan tiga putri.
Ia mendapatkan pendidikan awal di biara Kristen Bourdeix. Kemudian, dalam perawatan Abbot dari Dumonteil ia mulai pendidikan di Paris, hasilnya memasuki École Polytechnique pada tahun 1798. Gay-Lussac nyaris masuk wajib militer dan pada dikala masuk ke École Polytechnique ayahnya telah ditangkap (karena Robespierre 's Reign of Terror). Tiga tahun kemudian, Gay-Lussac ditransfer ke École des Ponts et Chaussées , dan tak usang kemudian ditugaskan untuk CL Berthollet sebagai asistennya. Pada tahun 1802, ia diangkat demonstran ke AF Fourcroy di École Polytechnique, di mana di (1809) ia menjadi profesor kimia. Dari 1808-1832, ia yakni profesor fisika di Sorbonne. Pada tahun 1821, ia terpilih sebagai anggota absurd dari Royal Swedish Academy of Sciences. Pada 1831 ia terpilih untuk mewakili Haute-Vienne di ruang deputi, dan pada tahun 1839 ia memasuki ruang dari rekan-rekan.
Pada tahun 1809 Gay-Lussac menikah dengah Geneviève-Marie-Joseph Rojot. Ia pertama kali bertemu ketika beliau bekerja sebagai tangan kanan toko linen draper dan sedang berguru buku teks kimia di bawah meja. Dia ayah lima anak, di antaranya yang tertua (Jules) menjadi tangan kanan Justus Liebig di Giessen.
Gay-Lussac meninggal di Paris, dan makamnya di Père Lachaise Cemetery, Paris. Namanya yakni salah satu dari 72 nama yang tertulis di Menara Eiffel .
Di Paris sebuah jalan dan hotel erat Sorbonne dinamai berdasarkan namanya ibarat lapangan di daerah kelahirannya, St Leonard dari Noblac.
Prestasi
- 1802 - Gay-Lussac pertama kali merumuskan aturan Gay-Lussac, yang menyatakan bahwa jikalau massa dan volume gas tetap konstan maka tekanan gas meningkat secara linear dengan meningkatnya suhu. Hal ini kadang kala ditulis sebagai P = k T, di mana k yakni konstanta tergantung pada massa dan volume gas dan T yakni temperatur pada skala adikara (dalam hal aturan gas ideal , k = n · R / V).
- 1804 - Dia dan Jean-Baptiste Biot membuat balon udara yang mengudara sampai ketinggian 7.016 meter (23.018 kaki) dalam penyelidikan awal atmosfer bumi. Dia ingin mengumpulkan sampel dari udara pada ketinggian yang berbeda untuk mencatat perbedaan suhu dan kelembaban.
- 1805 - Bersama dengan temannya dan kolaborator ilmiah Alexander von Humboldt, ia menemukan bahwa komposisi atmosfer tidak berubah dengan penurunan tekanan (peningkatan ketinggian). Mereka juga menemukan bahwa air terbentuk oleh dua belahan hidrogen dan satu belahan oksigen (berdasarkan volume).
- 1808 - Dia yakni penemu boron.
- 1810 - Bekerja sama dengan Louis Thenard, ia berbagi metode untuk analisis unsur kuantitatif dengan mengukur CO 2 dan O 2 berevolusi melalui reaksi dengan potasium klorat.
- 1811 - Dia mengakui yodium sebagai elemen baru, dijelaskan sifat-sifatnya, dan mengusulkan nama iode
- 1824 - Ia berbagi sebuah versi perbaikan dari buret yang termasuk lengan sisi, dan membuat istilah " pipet . "dan" buret "dalam 1824 makalah wacana standarisasi solusi indigo.
Hukum Gay-Lussac
Hukum Gay-Lussac sanggup merujuk kepada salah satu dari dua aturan kimia yang dikemukakan oleh Joseph Louis Gay-Lussac yang bekerjasama dengan sifat-sifat gas.
Hukum Gay-Lussac 1802
Pada 1802, Gay-Lussac menemukan bahwa, Tekanan dari sejumlah tetap gas pada volum yang tetap berbanding lurus dengan temperaturnya dalam kelvin.
Secara matematis sanggup dinyatakan
Charles
Hukum Charles juga kadang kala disebut Hukum Gay-Lussac atau Hukum Charles Gay-Lussac, alasannya yakni Gay-Lussac lah yang pertama kali mempublikasikan inovasi ini pada 1802. Jacques Charles telah menemukannya lebih dahulu pada 1787, namun tidak mempublikasikannya.Belakangan aturan ini lebih sering disebut aturan Charles alasannya yakni kemudian Gay-Lussac menemukan hukum-hukum lain yang dinamakan sesuai namanya.
Dalam termodinamika dan kimia fisik, aturan Charles yakni aturan gas ideal pada tekanan tetap yang menyatakan bahwa
pada tekanan tetap, volume gas ideal bermassa tertentu berbanding lurus terhadap temperaturnya (dalam Kelvin).
Secara matematis, aturan Charles sanggup ditulis sebagai:
dengan: V: volume gas (m3), T: temperatur gas (K), dan k: konstanta.
Sumber:
en.wikipedia.org
id.wikipedia.org
Hukum Charles
Related Posts