Nih Peter Joseph William Debye
Peter Debye Lahir: 24 Maret 1884 Maastricht, Belanda Meninggal: November 2, 1966 (umur 82) Ithaca, New York, USA Kewarganegaraan: Belanda / Amerika Serikat Bidang: Fisika , Kimia Lembaga: Universitas Zürich (1911-1912), University of Utrecht (1912-1914), University of Göttingen (1914-1920), ETH Zürich (1920-1927), University of Leipzig (1927-1934), University of Berlin. Cornell University (1940-1950) Almamater: RWTH Aachen, University of Munich Penasihat Doktor: Arnold Sommerfeld Mahasiswa doktoral: Lars Onsager, Paul Scherrer, Raymund Sanger, Franz Wever, George K. Fraenkel, Fritz Zwicky Dikenal untuk: Model Debye, Debye relaksasi, Suhu Debye Penghargaan: Rumford Medal (1930), Lorentz Medal (1935) , Nobel Kimia (1936), Willard Gibbs Penghargaan (1949), Max Planck Medal (1950), Priestley Medal (1963), National Medal of Science (1965) |
Peter "Pie" Debije lahir 24 Maret 1884 di Maastricht, Belanda. Setelah menempuh pendidikan di sekolah setempat ia mulai mencar ilmu di Universitas Aachen Aachen, Jerman, sekitar 30 km dari Maastricht (1901). Ia mempelajari matematika dan fisika klasik, dan pada 1905 mendapatkan gelar dalam teknik elektro. Pada 1907 ia menerbitkan artikel pertamanya, sebuah solusi matematis yang anggun untuk problem yang melibatkan arus kisaran. Di Aachen ia mencar ilmu dengan fisikawan teoretis Arnold Sommerfeld, yang lalu menyatakan bahwa inovasi terpentingnya ialah Peter Debye.
Pada 1906 Sommerfeld mendapatkan pengangkatan di München dan Debije diangkat sebagai asistennya. Ia mendapatkan gelar PhD dengan disertasi wacana tekanan radiasi pada 1908. Pada 1910 ia menurunkan aturan radiasi Planck dengan memakai cara yang diakui Max Planck lebih sederhana daripada caranya.
Saat Albert Einstein menjadi profesor di Praha pada 1911, Debije mendapatkan gelar profesor dari Zürich. Diikuti dengan kepindahannya ke Utrecht pada 1912, Göttingen pada 1913, kembali ke Zurich pada 1920, ke Leipzig pada 1927 dan ke Berlin pada 1934, di mana ia menjadi eksekutif bab fisika di Institut Kaiser Wilhelm. Pada 1935 ia dianugerahi Medali Lorentz. Dari 1935 sampai 1937 ia yaitu pimpinan Deutsche Physikalische Gesellschaft.
Kehidupan pribadi
Pada 1913 ia menikah dengan Mathilde Alberer, yang dengannya ia memiliki seorang putera (Peter Paul Rupprecht, lahir 1916) dan seorang puteri (Mathilde Maria, lahir 1921). Peter kelak menjadi fisikawan dan bekerja sama dengan ayahnya dalam beberapa penelitiannya.
Sumbangan ilmiah
- Sumbangan utama pertamanya ialah penerapan konsep momen dipol ke distribusi muatan dalam molekuler asimetris. Ia berbagi persamaan yang menghubungkan momen dipol pada suhu, konstanta dielektrik, relaksasi Debye, dll. Momen dipol diukur dengan debye yang dinamai berdasarkan namanya.
- Pada 1912 ia berbagi teori Albert Einstein wacana panas spesifik sampai suhu rendah.
- Pada 1913 ia berbagi teori Niels Bohr wacana struktur atom, memperkenalkan orbit elips, sebuah konsep yang juga diperkenalkan oleh Arnold Sommerfeld.
- Pada 1914-1915 ia menghitung imbas suhu pada difraksi sinar X pada benda padat kristal bersama Paul Scherrer.
- Pada 1923 bersama dengan asistennya Erich Hückel, ia berbagi teori Svante Arrhenius pada konduktivitas elektron dalam larutan elektrolit. Meski sebuah perbaikan dibentuk untuk persamaan Debye-Hückel pada 1926 oleh Lars Onsager, teori ini tetap dianggap sebagai langkah ke depan dalam pemahaman kita mengenai larutan elektrolit.
- Pada 1923 ia juga berbagi teori untuk menjelaskan imbas Compton; perubahan frekuensi sinar X ketika berinteraksi dengan elektron.
- Pada 1936 Debije mendapatkan Penghargaan Nobel dalam Kimia.
Wafat
Peter Debye meninggal pada 2 November 1966 (umur 82) di Ithaca, New York, USA. (Sumber: Wikipedia)
Related Posts