Nih Henry Cavendish - Penemu Hidrogen

 yaitu hebat fisika dan kimia Inggris yang terbesar pada zamannya Nih Henry Cavendish - Penemu Hidrogen
Henry Cavendish
Lahir: 10 Oktober 1731 Nice, Kerajaan Sardinia

Meninggal: 24 Februari 1810 (umur 78) London, Inggris

Kebangsaan: Inggris

Bidang: Kimia , fisika

Alma mater: University of Cambridge

Dikenal untuk: Penemuan hidrogen,  mengukur kepadatan bumi
Saran untuk dibaca: "Sejarah inovasi Hidrogen"

Henry Cavendish yaitu hebat fisika dan kimia Inggris yang terbesar pada zamannya. Ia terkienal dikarenakan telah menemukan hidrogen (1766), massa bumi (1801) atau konstante gravitasi Newton, tahanan listrik, karbon dioksida, dan kalsium karbonat. Ia menemukan bahwa air terdiri dari hidrogen dan oksigen, ia beropini bahwa nitrogen yaitu materi untuk  membuat asam nitrat, bahwa atmosfer terdiri dari empat perlima nitrogen dan seperlima oksigen. Ia juga menemukan dasar-dasar teori medan listrik dan pandangan gres potensial listrik. Sebenarnya Cavendish menemukan aturan Coulomb dan aturan Ohm, tapi alasannya yaitu tulisan-tulisannya gres ditemukan satu abat kemudian, maka Charles Augustin de Coulomb dan Georg Simon Ohm-lah yang diakui sebagai penemu aturan tersebut.

Antoine Lavoisier mereproduksi percobaan Cavendish dan memberi nama elemen. Antoine Laurent Lavoiseir menamai zat pembentuk air berasal dari adonan perkataan "hydor" dan "gen".


Biografi

Cavendish lahir di Nice, Prancis, pada tanggal 10 Oktober 1731. Ia keturunan darah biru dan penjabat tinggi. Ibunya meninggal ketika Cavendish gres berumur dua tahun. Pada umur 11 tahun ia masuk seminari (sekolah untuk calon pastur) di Hackney akrab London. Pada umur 18 tahun ia kuliah dan ketika simpulan ia tidak mau mengambil gelar doktor.

Cavendish yaitu orang aneh yang nyentrik. Ia sangat pemalu, pendiam dan rendah hati. Ia tidak ingin prestasinya diketahui orang lain. Ia aib berhadapan dengan orang lain. Oleh alasannya yaitu itu ia hampir tidak pernah berkumpul dan bergaul dengan orang lain. Ia selalu menyendiri. Bahkan pada ketika mati pun ia tidak ingin ada orang didekatnya. Ia selalu menjauhi wanita. Ia tidak mau bertemu dengan wanita. Ada yang menyampaikan bahwa Cavendish takut perempuan atau sangat aib terhadap wanita. Perintah-perintah kepada pembantu perempuan selalu disampaikan dengan surat.  Cavendish tidak kawin.

Henry Cavendish meninggal di London pada tanggal 24 Pebruari 1810 pada umur 78 tahun. Mayatnya di kubur di Katedral Derby. Namanya diabadikan jadi nama laboratorium yakni "Laboratorium Cavendish di Universitas Cambridge" yang menghasilkan ilmuwan-ilmuwan termasyhur di dunia, antara lain Jerman Clerk Maxwell, Lord Rayleigh, J J, Thomson, Emest Rutherford, Lawrence Bagg dan Nevill Mott.


Penemuan

Henry Cavendish yaitu orang yang pertama mengenali gas hidrogen sebagai zat diskret dengan mengidentifikasikan gas tersebut dari reaksi logam-asam sebagai "udara yang gampang terbakar". Pada tahun 1781 ia lebih lanjut menemukan bahwa gas ini menghasilkan air ketika dibakar.

Pada tahun 1783, Antoine Lavoisier menawarkan unsur ini dengan nama hidrogen (dari Bahasa Yunani hydro yang artinya air dan genes yang artinya membentuk) ketika ia dan Laplace mengulang kembali inovasi Cavendish yang menyampaikan pembakaran hidrogen menghasilkan air.

Sumber:
en.wikipedia.org
id.wikipedia.org