Nih Robert H. Goddard - Penemu Roket Berbahan Bakar Cair
Pekerjaan Goddard baik sebagai teori dan insinyur mengantisipasi banyak perkembangan yang membuat spaceflight memungkinkan. Ia telah disebut orang yang mengantar ke Space Age.Dua dari 214 inovasi dipatenkan Goddard - sebuah roket multi tahap (1914), dan roket berbahan bakar cair (1914) -. yang merupakan tonggak penting menuju luar angkasa. Tahun 1919 monografi sebuah Metode Mencapai Ketinggian Ekstrim dianggap salah satu teks klasik ilmu roket kala ke-20. Goddard berhasil menerapkan tiga sumbu kontrol, giroskop dan steerable dorong untuk roket, untuk secara efektif mengontrol penerbangan mereka.
Penemuan Roket modern bermula ketika Robert Goddard meletakkan corong de Laval pada kamar pembakaran mesin roket, memalsukan daya dorong dan meningkatkan keefisienan pada roket. Kemudian pada tahun 1926, Robert Goddard berhasil meluncurkan roket pertama di Auburn Massachusetts. Roket ini memakai minyak dan oksigen dan dapat meluncur hingga ketinggian 12 meter. Selanjutnya Goddard merancang roket yang lebih besar dan lebih cepat, hingga dapat terbang hingga ketinggian 2 km.
Penerbangan pertama roket berbahan bakar cair
Goddard mulai bereksperimen dengan oksidator cair, roket materi bakar cair pada bulan September 1921, dan berhasil menguji mesin propelan cair pertama di bulan November 1923. Itu silinder ruang bakar, memakai jet menimpa untuk mencampur dan menyemprotkan suatu cairan oksigen cair dan bensin.
Pada 1924-1925, Goddard mempunyai dilema untuk membuatkan tekanan tinggi pompa piston untuk mengirim materi bakar ke ruang bakar. Dia tetapkan untuk melupakan pompa dan memakai sistem umpan materi bakar bertekanan menerapkan tekanan ke tangki materi bakar dari tangki gas inert, teknik yang dipakai ketika ini.
Pada tanggal 6 Desember 1925, ia menguji sistem tekanan pakan sederhana. Dia melaksanakan uji statik pada penembakan berdiri di laboratorium Fisika di Clark University . Mesin berhasil mengangkat beratnya sendiri dalam tes 27-kedua di rak statis. Hal ini merupakan sukses besar bagi Goddard, pertanda bahwa roket berbahan bakar cair itu mungkin. Tes Goddard merupakan langkah penting untuk meluncurkan roket dengan materi bakar cair.
Goddard melaksanakan tes komplemen pada bulan Desember, dan dua lagi di bulan Januari 1926. Setelah itu, ia mulai mempersiapkan peluncuran yang mungkin dari sistem roket.
Penerbangan pertama
Goddard meluncurkan berbahan bakar cair pertama ( bensin dan oksigen cair ) roket pada 16 Maret 1926, di Auburn, Massachusetts . Hadir pada peluncuran itu kepala kru nya, Henry Sachs, Esther Goddard, dan Percy Roope, yang menjadi ajudan profesor Clark di departemen fisika.
Roket, yang lalu dijuluki "Nell", naik hanya 41 kaki selama penerbangan 2,5 detik yang berakhir 184 kaki di lapangan kubis, tapi itu demonstrasi penting propelan cair yang mungkin. Situs peluncuran, kini menjadi National Historic Landmark, yang merupakan Situs Peluncuran Roket Goddard.
Meskipun hasil karyanya yaitu sebuah revolusioner, namun pemberian publik untuk Goddard sangat sedikit untuk penelitian dan pengembangan karyanya. Banyak yang mengejek teorinya perihal spaceflight. Akibatnya, ia menjadi pelindung privasi dan karyanya. Setelah kematiannya, pada awal Space Age, ia diakui sebagai bapak pendiri peroketan modern. Dia tidak hanya diakui sebagai potensi roket untuk penelitian atmosfer, rudal balistik dan perjalanan ruang angkasa tapi ia merupakan orang pertama yang secara ilmiah mempelajari, mendesain dan membangun roket yang diharapkan untuk melaksanakan ide-ide tersebut. (Sumber)