Nih Christiaan Huygens - Penemu Jam Pendulum
Christiaan umumnya mendapatkan penghargaan minor atas kiprahnya dalam perkembangan kalkulus modern. Ia juga mendapatkan peringatan atas argumennya bahwa cahaya terdiri dari gelombang. Tahun 1655, ia menemukan bulan Saturnus, Titan.
Revolusi ilmiah
Revolusi ilmiah yakni masa ketika gagasan gres dalam bidang fisika, astronomi, biologi, anatomi manusia, kimia, dan ilmu pengetahuan lain, berkembang dengan pesat dan menjadi dasar ilmu pengetahuan modern. Menurut catatan-catatan, revolusi ini dimulai di Eropa dari masa Renaisans hingga selesai periode ke-18, periode yang dikenal sebagai Abad Pencerahan.
Filsuf dan sejarawan Alexandre Koyré membuat istilah revolusi ilmiah pada tahun 1939 untuk menjelaskan masa ini.
Optik
Huygens dikenang terutama perihal teori gelombang cahaya, yang ia perkenalkan pada 1678 di Paris Académie des sciences. Itu diterbitkan pada tahun 1690 dalam bukunya Traité de la lumière (Treatise on light), yang menjadi teori matematika cahaya pertama.
Prinsip dasar dari Huygens yakni bahwa kecepatan cahaya yakni terbatas, titik yang telah menjadi subyek dari demonstrasi eksperimental oleh Olaus Roemer (1679 di Paris Observatory). Teorinya yakni kinematik dan ruang lingkup sebagian besar terbatas pada optik geometris. Ini meliputi sedikit dari apa yang kini akan disebut optik fisik. Ini berkaitan dengan gelombang front dan sinar normal mereka, dengan propagasi dikandung melalui gelombang bola dipancarkan sepanjang bab depan gelombang. Hal itu dibenarkan sebagai teori eter, melibatkan transmisi melalui partikel lentur sempurna, revisi pandangan Descartes. Sifat cahaya yakni gelombang longitudinal.
Horologi
Jam pendulum yakni jam yang memakai pendulum berayun. Pendulum tersebut merupakan elemen ketepatan waktu. Keuntungan jam pendulum sebagai penentu waktu yakni perangkat resonan (ayunan bolak-balik dalam waktu yang tepat). Sejak ditemukan pada tahun 1656 oleh Christiaan Huygens hingga tahun 1930-an, jam pendulum merupakan pencatat waktu paling tepat di dunia. Jam pendulum harus berada dalam keadaan membisu biar sanggup beroperasi. Setiap gerakan atau percepatan akan mempengaruhi gerak pendulum yang mengakibatkan jam tidak lagi akurat. Oleh alasannya yakni itu, jam pendulum ketika ini hanya disimpan sebagai barang dekorasi atau barang antik.
Jam pendulum diciptakan pada tahun 1656 oleh Christiaan Huygens dan dipatenkan pada tahun berikutnya. Ia terinspirasi oleh penyelidikan pendulum yang dilakukan oleh Galileo Galilei sekitar tahun 1602. Galileo Galilei mempunyai ide untuk membuat jam pendulum pada tahun 1637, sebagian dikerjakan oleh putranya pada tahun 1649. Akan tetapi, putranya meninggal lebih dulu sebelum menuntaskan jam pendulum tersebut.
Arloji Neraca pegas
Huygens membuatkan jam neraca pegas pada periode yang sama, meskipun secara independen dari Robert Hooke. Kontroversi prioritas bertahan selama berabad-abad. Sebuah jam tangan Huygens mempekerjakan semi keseimbangan spiral; tapi ia memakai bentuk semi awalnya hanya alasannya yakni keseimbangan dalam menonton pertamanya diputar lebih dari satu setengah putaran. Dia kemudian memakai pegas spiral di jam tangan yang lebih konvensional, dibentuk untuknya oleh Thuret di Paris dari seluruh 1675.
Astronomi
Cincin Saturnus dan Titan
Pada 1655, Huygens mengusulkan bahwa Saturnus dikelilingi oleh cincin yang solid, "tipis, cincin datar, tempat menyentuh, dan cenderung ekliptika." Menggunakan 50 kekuatan pembiasan teleskop yang dirancangnya sendiri, Huygens juga menemukan bulan Saturnus, Titan. Pada tahun yang sama ia mengamati dan membuat skema dengan Nebula Orion. Gambarnya, yang pertama menyerupai yang diketahui dari nebula Orion, diterbitkan pada Systema Saturnium di 1659. Menggunakan teleskop modern yang membuatnya berhasil membagi nebula menjadi bintang yang berbeda. Terang interior kini menyandang nama tempat Huygenian menghormatinya. Ia juga menemukan beberapa nebula antar dan beberapa bintang ganda.
Cosmotheoros
Sesaat sebelum kematiannya pada 1695, Huygens menuntaskan Cosmotheoros, diterbitkan secara anumerta pada tahun 1698. Di dalamnya ia berspekulasi perihal keberadaan kehidupan di luar bumi , di planet lain, yang ia bayangkan menyerupai dengan yang di Bumi. Spekulasi menyerupai itu jarang pada ketika itu, dibenarkan oleh Copernicanism atau prinsip kelimpahan.
Biodata Christiaan Huygens:
- Lahir: 14 April 1629, Den Haag, Belanda
- Meninggal: 8 Juli 1695, Den Haag, Belanda
- Tempat tinggal: Belanda, Perancis
- Kebangsaan: Belanda
- Saudara kandung: Constantijn Huygens, Jr., Lodewijk Huygens, Suzanna Huygens, Philips Huygens
- Orang tua: Suzanna van Baerle, Constantijn Huygens
- Bidang: Fisika, Matematika, Astronomi, Horologi
- Institusi: Royal Society of , French Academy of Sciences
- Alma mater: Universitas Leiden, College of Orange
- Pembimbing doktoral: Frans van Schooten, John Pell
- Menemukan: Nebula Orion, Cincin Saturnus, Titan, Huygens–Fresnel principle, Wave theory (Teori gelombang)
- Dipengaruhi: Galileo Galilei, René Descartes, Frans van Schooten
- Memengaruhi:Gottfried Leibniz, Isaac Newton
Sumber:
- en.wikipedia.org
- id.wikipedia.org