Nih Neil Bartlett -Kimiawan Pertama Pembuat Senyawa Gas Mulia

Neil Bartlett yaitu spesialis kimia yang mengkhususkan diri dalam fluor dan senyawa yang mengandung fluor. Ia populer alasannya yaitu membuat senyawa gas mulia.

Biografi

Neil Bartlett lahir pada 15 September 1932 di Newcastle upon Tyne, Inggris. Ia menjelajahi kimia dengan membangun laboratorium sementara di rumah orang tuanya memakai materi kimia dan gelas yang ia dibeli dari toko pasokan lokal. Dia mengikuti pendidikan di King College, University of Durham (yang lalu menjadi Newcastle University) di Inggris di mana ia memperoleh gelar Bachelor of Science (1954) dan lalu gelar doktor (1958).

Pada tahun 1958, karir Bartlett mulai menanjak sebagai dosen kimia di University of British Columbia di Vancouver, BC, Kanada di mana ia kesudahannya akan mencapai pangkat profesor penuh. Selama waktu di universitas ia membuat inovasi bahwa gas mulia memang cukup reaktif untuk membentuk ikatan. Pada tahun 1966, ia pindah ke Princeton University sebagai profesor kimia dan anggota staf penelitian di Bell Laboratories. Dia lalu melanjutkan untuk bergabung dengan departemen kimia di University of California, Berkeley pada tahun 1969 sebagai profesor kimia sampai pensiun pada tahun 1993. Dia juga seorang ilmuwan staf di Lawrence Berkeley National Laboratory dari 1969 sampai 1999. Pada tahun 2000, ia menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia meninggal pada 5 Agustus 2008 pada usia 75 tahun, di Walnut Creek, California , Amerika Serikat.

Gas mulia

Gas mulia (Noble Gas) yaitu bab kecil dari etmosfer. Gas mulia terletak pada golongan VIIIA dalam sistem periodic. Gas mulia terdiri dari unsure Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar),, Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn). Keistimewaan unsure-unsur gas mulia yaitu mempunyai konfigurasi elektron yang tepat (lengkap), di mana setiap kulit dan subkulit terisi penuh electron. Dengan demikian electron valensi unsure gas mulia yaitu delapan (kecuali unsure Helium dengan dua electron valensi). Konfigurasi demikian mengakibatkan gas muloa cenderung stabil dalam bentuk monoatomik dan sulit bereaksi dengan unsure lainnya.

Keberadaan unsure-unsur gas mulia pertama kali ditemukan oleh Sir William Ramsay. Beliau yaitu ilmuwan pertama yang berhasil mengisolasi gas Neon, Argon, Kripton, dan Xenon dari atmosfer.

Penemuan Senyawa gas mulia

Pada tahun 1962, Neil Bartlett berhasil membuat senyawa gas mulia yang pertama, yakni XePtF₆ (xenon heksafluoro platinat (IV)). Setelah berhasil membuat senyawa-senyawa yang lain, diantaranya sanggup dilihat pada tabel berikut.

Neil Bartlett, orang pertama yang membuat senyawa gas mulia. Dia mengetahui bahwa molekul oksigen sanggup bereaksi dengan platina heksafluorida. PtF₆ membentuk padatan ionic [O₂⁺]⁺][PtF₆^–]. Oleh alasannya yaitu energi ionisasi gas xenon (1,17 x 10³ kJ mol^-1) tidak berbeda jauh dengan molekul oksigen (1,21 x 10³ kJ mol^-1), Bartlett menduga bahwa Xenon juga sanggup bereaksi dengan platina heksafluorida.

Pada tahun 1962, Bertlett berhasil mensintesis senyawa Xenon dengan rumus XeF₆ berwarna jingga-kuning.

Senyawa gas mulia telah membuat imbas pada kehidupan kita sehari-hari. XeF₂ telah dipakai untuk mengkonversi urasil untuk 5-fluorouracil, salah satu yang pertama biro anti-tumor.

Para peneliti baru-baru ini berhasil menggabungkan gas mulia dengan hidrokarbon, suatu perkembangan yang sanggup mengakibatkan pendekatan sintetik gres dan lebih baik untuk beberapa materi organik. Senyawa gas mulia juga sanggup dipakai sebagai reagen kimia organik yang memungkinkan untuk proses manufaktur yang lebih ramah lingkungan.

Sumber: