Nih John Ernest Walker - Pencetus Prosedur Enzimatik Sintesis Atp
Ia membuatkan Hadiah Nobel dengan kimiawan Amerika Paul D. Boyer untuk klarifikasi mereka dari prosedur enzimatik yang mendasari sintesis adenosin trifosfat. Mereka juga membuatkan hadiah dengan kimiawan Denmark Jens C. Skou untuk penelitian terkait dengan mereka (Penemuan + Na / K + -ATPase ). Sir John dianugerahi gelar ningrat pada tahun 1999 untuk layanan untuk biologi molekuler. Dia yakni anggota dari Dewan Penasehat untuk Kampanye untuk Sains dan Teknik , sesama dari Royal Society London. Associate Asing National Academy of Sciences dan Fellow Kehormatan St Catherine College, Oxford.
Biografi
John Ernest Walker lahir pada 7 Januar tahun 1941 di Halifax, West Yorkshire. Ia yakni putra Thomas Ernest Walker, tukang batu, dan Elsie Lawton, seorang musisi amatir. Ia dibesarkan dengan dua adik abang di lingkungan pedesaan dan mengenyam pendidikan di Rastrick Grammar School. Di sekolah, ia yakni seorang olahragawan, dan secara khusus menggeluti dalam ilmu fisika dan matematika pada tiga tahun terakhir sekolah.
Ia mendapatkan gelar doktor (Bachelor of Arts / BA) pada tahun 1969 dari St Catherine College, Oxford.
Pada tahun 1974 ia menjadi staf di Medical Research Council Laboratory of Molecular Biology Universitas Cambridge dan semenjak tahun 1982 ia menjadi ilmuwan senior di sana. Pada tahun 1995 ia menjadi anggota Royal Society.
Karya
Ketika menjadi mahasiswa di Oxford, ia mulai berguru antibiotik peptida dengan Edward Abraham. Selama masa ini, ia tertarik dalam perkembangan spektakuler dalam biologi molekuler.
Pada awalnya, ia menganalisis rangkaian protein dan kemudian menemukan rincian instruksi genetik termodifikasi dalam mitokondria. Pada tahun 1978, ia memutuskan untuk menerapkan metode kimia protein ke protein membran.
Sebagaimana mitranya Skou dan Boyer, John Ernest Walker banyak bekerja perihal enzim, karya perihal ATP, transporter energi utama dalam metabolisme organisme. Ia dan Boyer berkonsentrasi di ketika bersamaan terutama perihal sintesis ATP sampai enzim ATP sintase.
Adenosina trifosfat (ATP)
Rumus struktur adenosin trifosfat (ATP) |
Komposisi Kimia
ATP terdiri dari adenosina dan tiga gugus fosfat. Rumus empirisnya yakni C10H16N5O13P3, dan rumus kimianya yakni C10H8N4O2NH2(OH)2(PO3H)3H, dengan bobot molekul 507.184 u. Gugus fosforil pada AMP disebut gugus alfa, beta, and gamma fosfat.
Model molekul ATP |
ATP sanggup dihasilkan melalui banyak sekali proses selular, namun seringnya dijumpai di mitokondria melalui proses fosforilasi oksidatif dengan derma enzim pengkatalisis ATP sintetase. Pada tumbuhan, proses ini lebih sering dijumpai di dalam kloroplas melalui proses fotosintesis. Bahan bakar utama sintesis ATP yakni glukosa dan asam lemak. Mula-mula, glukosa dipecah menjadi asam piruvat di dalam sitosol dalam reaksi glikolisis. Dari satu molekul glukosa akan dihasilkan dua molekul ATP. Tahap selesai dari sintesis ATP terjadi dalam mitokondria dan menghasilkan total 36 ATP.
ATP dalam badan manusia
Jumlah total ATP dalam badan insan berkisar pada 0,1 mol. Energi yang dipakai oleh sel insan untuk melaksanakan hidrolisis sanggup berjumlah 200 sampai 300 mol ATP per hari. Artinya, setiap molekul ATP didaur ulang sebanyak 2000 sampai 3000 kali setiap hari. ATP tidak sanggup disimpan, hasilnya sintesis harus segera diikuti dengan penggunaan. ATP sanggup disimpan sebagai ATP-PC
Trifosfat lain
Sel juga mempunyai trifosfat nukleosida mengandung energi tinggi yang lain, menyerupai GTP. Energi sanggup dengan gampang ditransfer antar trifosfat-trifosfat ini dengan ATP melalui reaksi yang dikatalisis oleh nukleosida difosfokinase: Energi dilepaskan ketika terjadi hidrolisis terhadap ikatan-ikatan fosfat berenergi tinggi. Energi ini sanggup dipakai oleh banyak sekali macam enzim, protein motor, dan protein transpor untuk melangsungkan kehidupan sel. Selain energi, hidrolisis akan melepaskan fosfat anorganik dan ADP yang sanggup dipecah lagi menjadi satu ion fosfat dan AMP. ATP juga sanggup pribadi dipecah menjadi adenosina monofosfat dan pirofosfat.
Reaksi ADP dengan GTP
ADP + GTP \to ATP + GDP
Belakangan ini banyak dibicarakan kemungkinan memakai ATP sebagai sumber energi untuk nanoteknologi dan implan sehingga peralatan menyerupai alat pacu jantung buatan tidak lagi memerlukan baterai.
Peran biokimia dan fisiologi
Peran ATP yang paling banyak dikenali orang yakni sebagai pembawa energi, dalam bentuk yang tertukar sebagai ATP dan ADP. Fungsi ini berlangsung di banyak sekali kompartemen sel, tetapi kebanyakan terjadi pada sitosol (ruang di dalam sitoplasma yang berisi cairan kental). Sebagai pembawa energi, ATP juga banyak dijumpai pada mitokondria.
ATP dan nukleosida trifosfat lainnya sanggup berada di luar sel, menempati matriks ekstraselular. Di sini mereka berperan sebagai biro signaling yang merespon perubahan lingkungan atau gangguan dari organisme lain untuk kemudian ditangkap oleh reseptor pada membran sel. Mekanisme ini belum banyak dipelajari dan diketahui terjadi pada binatang dan, ternyata, juga pada tumbuhan.
Sumber: