Nih Félix Dujardin - Peneliti Protozoa, Konsep Protoplasma Dan Invertebrata
Eucoleus aerophilus (Creplin, 1839) Dujardin, 1845 ( Nematoda ), teladan benalu yang dikerjakan Felix Dujardin |
Felix Dujardin lahir 5 April 1802 di Tours, Perancis. Ia merupakan anggota dari perguruan tinggi sains yang populer di Prancis. Pada tahun 1840 ia ditunjuk sebagai profesor dari geologi dan mineralogi di Universitas Toulouse. Dan pada tahun 1841, ia juga menjadi seorang profesor dari zoology dan botani di Rennes. Sebagian besar latar belakang pendidikannya didapat secara otodidak.
Ia dikenal dikenal alasannya karyanya dalam kehidupan binatang mikroskopis. Pada tahun 1834 ia mengusulkan bahwa kelompok gres organisme bersel satu yang disebut " Rhizopoda "; yang berarti "akar-kaki". Nama itu lalu bermetamorfosis " Protozoa ". Dia membantah konsep seorang naturali,s Christian Gottfried Ehrenberg yang menyebutkan bahwa organisme mikroskopis "organisme lengkap" yang ibarat dengan binatang yang lebih tinggi. Selain studi wacana mikroskopis, ia melaksanakan penelitian yang luas dari kelompok invertebrata termasuk echinodermata, cacing dan cnidari.
Pada tahun 1835 Felix Dujardin menyatakan bahwa bab terpenting dalam sel yaitu protoplasma, yang merupakan cairan yang terdapat di dalam lumen (ruang) sel. Peryataan ini merupakan penegasan dari pendapat MaxSchultze (1825-1914) yang menyatakan bahwa “protoplasma merupakan struktur dasar organisme dan merupakan bab penting dari sel”.
Di Foraminifera, ia menemukan zat hidup yang tak berbentuk yang ia beri nama " sarcode ", lalu berganti nama menjadi protoplasma oleh Hugo von Mohl (1805-1872).
Setelah meneliti protozoa, Felix Dujardin berani membantah konsep naturalis Gottfries Ehrenberg yang menyatakan bahwa mikro organisme yaitu organisme lengkap yang ibarat dengan makro organisme. Felix Dujardin menyatakan bahwa mikroorganisme yaitu suatu organisme bersel satu yang tidak mempunyai kelengkapan organ dan sistem organ ibarat makhluk-makhluk makrokospis bersel banyak. Felix Dujardin juga melaksanakan penelitian yang luas, termasuk penelitian terhadap kelompok binatang tidak bertulang punggung (Invertebrata) Echinoderms, Helminths dan Cnidarians.
Félix Dujardin meninggal pada 8 April 1860. (Sumber: Wikipedia)