Nih Prof Dr Ir Ali Zum Mashar - Penemu Mikroba Penyubur Tanah
Prof Dr Ir Ali Zum Mashar yang berhasil menemukan mikroba google, yang bisa menyuburkan banyak sekali macam tanah. Mikroba google yang telah dipatenkannya tersebut bisa berdikari menyebarkan tanah sehingga menjadi subur.
Mikroba yang diberi nama BIOP 2000Z ini memiliki prinsip kerja yang cukup unik. Mikroba ini sanggup mencari dan menemukan potensi tersembunyi yang ada di dalam tanah laytaknya mesin pencari Googel.
Cara kerja
Waktu yang diharapkan untuk mengembalikan kondisi tanah-tanah tersebut terbilang cukup singkat. Jika dengan memakai metode konvensional, sebidang tanah bekas tambang membutuhkan waktu tak kurang 30 tahun untuk subur kembali, tak demikian bila memakai mikroba ‘google’ ini. Untuk tanah bekas tambang, hanya butuh 3 tahun untuk mengembalikan kondisi tanah menjadi subur kembali.
Penelitian ini sudah pernah diujicobakan di tempat Kerengpangi, Kalimantan Tengah. Dengan memakai 3 liter mikroba untuk tiap hektarnya, Kerengpangi yang merupakan tempat penambangan emas sanggup disuburkan kembali. Sedangkan untuk tanah berpasir, membutuhkan waktu yang lebih singkat. Dengan memakai mikroba sebanyak 8 liter per hektarnya, untuk mengembalikan kesuburan tanah hanya butuh waktu 3 hingga 4 bulan. Selain itu dengan pemakaian mikroba ini, juga sanggup menghemat pemakaian pupuk.
Penemuan
Mikroba ‘google’ ini terjadi pada tahun 2000 di lahan gambut di Kalimantan. Dalam penelitian yang dilakukan Ali, pemakaian mikroba ini tidak menjadikan efek samping, hanya meningkatkan kesuburan tanah.
Tak hanya menyuburkan tanah, beberapa pengujian telah menunjukan terdapat peningkatan produktivitas flora pertanian. Mikroba tersebut telah diuji di beberapa tanaman, antara lain ialah kedelai dan jagung.
Saat ini mikroba ini telah berhasil merambah pasaran dalam negeri dan luar negeri. Malaysia dan Australia turut mengimpor mikroba ‘google’. Saat ini, mikroba ‘google’ ini dipasarkan oleh PT Alam Lestari sebagai fabrikator induk.
Tak membutuhkan usang bagi Ali untuk mematenkan mikroba ‘google’ miliknya ini. Saat ini, mikroba ‘google’ telah mendapat empat lisensi paten dari WIPO, sebuah forum paten yang berdomisili di Swedia.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2009/10/30/4534/mahasiswa-ipb-temukan-mikroba-penyubur-tanah