Nih Penemu Android - Andrew E. Rubin

 Rubin ialah pendiri dan mantan CEO Danger Inc Nih Penemu Android  - Andrew E. RubinAndrew E. Rubin ialah pendiri dan mantan CEO Danger Inc. dan Android Inc. Ia sebelumnya menjabat sebagai Wapres Senior Konten Telepon Genggam dan Digital di Google hingga Maret 2013. Di Google, ia mengawasi pengembangan Android, sebuah sistem operasi sumber terbuka untuk telepon pintar. Rubin memegang empat paten untuk hasil temuannya yang diyakini bernilai US$100 juta.

Rubin dibesarkan di Chappaqua, NY, anak seorang psikolog yang kemudian mendirikan sendiri perusahaan direct marketing. Perusahaan ayahnya membuat foto-foto dari gadget elektronik terbaru yang akan dikirim dengan tagihan kartu kredit, sehingga kamar tidur Mr Rubin itu dihiasi dengan perangkat terbaru ". Ia mengelola sebuah sistem komputer papan buletin di masa mudanya. Pendidikan Rubin di Horace Greeley Sekolah Menengan Atas di Chappaqua, NY 1977-1981 dan Utica College, Utica, New York Bachelor of Science di bidang ilmu komputer 1981-1986.

Karier
Carl Zeiss AG, teknisi robotika, 1986 - 1989; Apple Inc., teknisi manufaktur, 1989 - 1992; General Magic, teknisi, 1992 - 1995. Pecahan Apple, daerah ia mengembangkan Magic Cap, sistem operasi dan antarmuka untuk peralatan genggam; MSN TV, teknisi, 1995 - 1999. Setelah Magic Cap gagal di pasaran, Rubin bergabung dengan Artemis Research yang didirikan Steve Perlman dan berubah nama menjadi WebTV. WebTV karenanya dibeli Microsoft; Danger Inc., pendiri bersama, 1999 - 2003. Didirikan bersama Matt Hershenson dan Joe Britt. Perusahaan ini dikenal alasannya ialah Danger Hiptop-nya, biasa dipasarkan dengan nama T-Mobile Sidekick, sebuah telepon genggam yang mempunyai kemampuan menyerupai PDA. Perusahaan ini kemudian dibeli Microsoft pada Februari 2008.
Android Inc., pendiri bersama, 2003 - 2005; Google, 2005–sekarang. Wapres Senior Android (sebagian besar masa kerjanya).

Andrew Rubin (atau Andrew E. Rubin atau Andy Rubin) dicap sebagai penemu di empat paten terdaftar di Amerika Serikat, yakni:
  • U.S. Patent 6.701.522, Apparatus and method for portal device authentication, 2000 Apr 7, Assignee: Danger Inc.
  • U.S. Patent 6.735.624, Method for configuring and authenticating newly delivered portal device, 2000 Apr 7, Assignee: Danger Inc.
  • U.S. Patent 6.721.804, Portal system for converting requested data into a bytecode format based on..., 2000 Nov 15, Assignee: Danger Inc.
  • U.S. Patent 7.960.945, Estimating remaining use time of a mobile device, 2011 Jun 14, Assignee: Google Inc.
Android ( /'æn.dr??d/; an-droyd) ialah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh menyerupai telepon pandai dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan pemberian finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.

Sejarah

Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV) untuk mengembangkan "perangkat seluler pandai yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya"

Pada awalnya, Tujuan pengembangan Android ialah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android kemudian dialihkan bagi pasar telepon pandai untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada dikala itu).

Meskipun para pengembang Android ialah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang membuat sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang sobat bersahabat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak anjuran saham di perusahaan.

Pada tanggal 17 Agustus 2005 Google mengakuisisi Android Inc, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. menyerupai Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan sesudah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui wacana perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan memakai kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan komitmen bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah menentukan beberapa kawan perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.

Spekulasi wacana niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006 BBC dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.

 Rubin ialah pendiri dan mantan CEO Danger Inc Nih Penemu Android  - Andrew E. Rubin
HTC Dream, ponsel Android pertama.
Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA ialah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi menyerupai Google, produsen perangkat seluler menyerupai HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel menyerupai Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset menyerupai Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang memakai kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler komersial pertama yang memakai sistem operasi Android ialah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.

Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pandai dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh kawan produsen telepon seluler menyerupai HTC, LG, dan Samsung. HTC berhubungan dengan Google dalam merilis produk telepon pandai Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, contohnya telepon pandai Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung. Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek gres di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan Chrome OS.

Sejak tahun 2008, Android secara sedikit demi sedikit telah melaksanakan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis menurut nama-nama masakan pencuci verbal atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 berjulukan Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru ialah 4.4 KitKat, yang dirilis pada 31 Oktober 2013.


Beberapa Versi Android:

Android versi 1.1, Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake), Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan memakai Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa eksklusif dari telepon, pemberian Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang sanggup diadaptasi dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut), Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya ialah galeri yang memungkinkan pengguna untuk menentukan foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair), Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan ialah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser gres dan pemberian HTML5, daftar kontak yang baru, pemberian flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melaksanakan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt), Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain pemberian Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 hingga 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang digunakan Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread), Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, pemberian format video VP8 dan WebM, imbas audio gres (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), pemberian kemampuan Near Field Communication (NFC), dan pemberian jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb), Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda alasannya ialah sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibentuk dengan menjalankan Honeycomb ialah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut berjulukan Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich), Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur gres termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat aksesori fotografi, mencari email secara offline, dan membuatkan informasi dengan memakai NFC.

Android versi 5.0 (Jelly Bean), Google mengumumkan Android 4.1 (Jelly Bean) dalam konferensi Google I/O pada tanggal 27 Juni 2012. Berdasarkan kernel Linux 3.0.31, Jelly Bean ialah pembaruan penting yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna (UI). Pembaruan ini diwujudkan dalam "Proyek Butter", perbaikan ini termasuk antisipasi sentuh, triple buffering, perpanjangan waktu vsync, dan peningkatan frame rate hingga 60 fps untuk membuat UI yang lebih halus. Android 4.1 Jelly Bean dirilis untuk Android Open Source Project pada tanggal 9 Juli 2012. Perangkat pertama yang memakai sistem operasi ini ialah tablet Nexus 7, yang dirilis pada 13 Juli 2012.

Android Versi 4.4 (KitKat), Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan izin dari Nestlé dan Hershey) pada 3 September 2013, dengan tanggal rilis 31 Oktober 2013. Sebelumnya, rilis berikutnya sesudah Jelly Bean diperkirakan akan diberi nomor 5.0 dan dinamai 'Key Lime Pie'. Dalam Android Versi 4.4 (KitKat) terdapat: Pembaruan antarmuka dengan kafe status dan navigasi transparan pada layar depan, Optimasi kinerja pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah, Kerangka kerja pencetakan, NFC Host Card Emulation sebagai emulator kartu pintar, WebViews berbasis Chromium, Perluasan fungsionalitas bagi layanan pendengar notifikasi, API umum untuk mengembangkan dan mengelola klien pesan teks, kemampuan untuk menentukan aplikasi SMS standar, Kerangka kerja gres untuk transisi UI, Kerangka kerja terusan penyimpanan untuk mengambil konten dan dokumen dari sumber lain, Sensor batching, Step Detector, dan Counter API, Peningkatan tampilan mode layar penuh, tombol perangkat lunak dan status kafe bisa diakses dari tepi dengan cara menggesek, Penyeimbang audio, pemantauan audio, dan peningkatan bunyi audio, Perekam acara layar yang terintegrasi, Inframerah, Peningkatan aksesibilitas API, Mesin virtual eksperimental baru, ART, Dukungan Bluetooth Message Access Profile (MAP).

Android Versi 5.0 (Lollipop) - Rilis:15 Oktober 2014. Level API=21

  1. Desain, Sebuah desain UI yang berani, warna-warni yang lebih menarik, dan lebih responsif. Suara, navigasi yang lebih mudah.
  2. Notifikasi, Di Android Lollipop 5.0 ini kita sanggup melihat dan menanggapi pesan eksklusif dari layar kita yang terkunci sanggup eksklusif mengaksesnya tanpa membuka kunci layar. Termasuk kemampuan untuk menyembunyikan konten sensitif untuk pemberitahuan ini. yang terang sih kemampuan notifikasi Android Lollipop 5.0 akan memanjakan kita.
  3. Hemat Baterai, Sebuah fitur penghemat baterai yang akam membuat perangkat yang digunakan lebih lama. Serta dilengkapi fitur asumsi waktu yang tersisa untuk mengisi penuh akan ditampilkan bila perangkat terhubung ke sumber listrik dan waktu yang tersisa pada perangkat sebelum kita mengeces lagi kini udah ada pengaturan baterai. Katanya sih  fitur notifikasi baterai Lollipop paling akurat.
  4. Keamanan, Android Lollipop 5.0 tiba dengan enkripsi secara otomatis untuk membantu melindungi data pada perangkat bila hilang atau dicuri.  SELinux  berjalan pada semua aplikasi berarti proteksi yang lebih baik terhadap kerentanan dan malware. Gunakan Android smart lock untuk mengamankan ponsel atau tablet dengan sistem integrasi dua perangkat, dengan kata lain satu perangkat tidak akan bisa dibuka tanpa perangkat pasangannya.
  5. Device Sharing, Berbagi lebih fleksibel dengan keluarga dan teman-teman.
  6. New Quick Settings, Pengaturan Cepat gres yang memunculkan pengaturan yang paling sering digunakan hanya dengan dua ukiran turun dari atas layar. Kontrol gres menyerupai senter, hotspot, rotasi layar dan kontrol gampang untuk on / off  Wi-Fi, Bluetooth, dan lokasi. Serta Manual penyesuaikan kecerahan untuk kondisi tertentu.
  7. Konektivitas, Koneksi internet yang lebih baik dan kemampuan Bluetooth lebih berpengaruh namun sangat ekonomis baterai. Sistem yang tidak akan memutus koneksi kita bila kita berpindah dari jaringan Wi-fi ke jaringan paket data atau sebaliknya. Serta sebuah fitur dimana internet hanya akan berjalan bila ada Wi-fi sehingga tidak akan memotong pulsa reguler. Semua udah ada di Android Lollipop 5.0 tanpa kita menginstal aplikasi aplikasi tambahan.
  8. Runtime and Performance, Android Lollipop 5.0 lebih cepat, lebih halus dan lebih berpengaruh dikala dijalankan. ART ialah sebuah runtime Android yang paling baru, meningkatkan kinerja aplikasi dan responsif  hingga meningkatan kinerja 4x lipat. UI yang sangat halus serta pemberian perangkat 64 bit .
  9. Grafis lebih berani dan lebih baik audio, video, dan kemampuan kamera, Dengan  Android Lollipop 5.0 membuat audio, video, dan kemampuan kamera kita akan berjalan lebih baik. Apalagi bila vendor sudah mempunyai hardware yang manis tentu akan lebih maximal lagi. Hasil camera 360 niscaya akan lebih fenomenal bila sudah memakai Android Lollipop 5.0 :mrgreen:
  10. OK Google, Lebih gampang dalam memakai fitur-fitur Google serta bila layar tidak aktif, kita sanggup menyampaikan “OK Google” pada perangkat Hp kita untuk mengakss fitur fitur google.
  11. Android TV, Lebih gampang dalam mengakses Google Cast serta pencarian meggunakan bunyi untuk Google Play, YouTube dan aplikasi yang didukung sehingga bisa menyampaikan apa yang ingin kita lihat.
  12. Tambahan 15 bahasa baru, Bahasa gres itu ialah Bahasa Basque, Bengali, Burma, China (Hong Kong), Galicia, Islandia, Kannada, Kyrgyz, Macedonia, Malayalam, Marathi, Nepal, Sinhala, Tamil, Telugu sehingga total bahasa yang ada di Android Lollipop 5.0 menjadi 68 Bahasa.