Nih Heinrich Hertz - Penemu Teori Radiasi Elektromagnetik Dan Dampak Fotolistrik
Hertz menuntut pendidikan di Institusi University of Kiel, University of Karlsruhe, University of Bonn. Almamaternya di University of Munich, University of Berlin. Dia seorang Pembimbing doktoral dari Hermann von Helmholtz. Dia juga dikenal atas inovasi perihal Radiasi Elektromagnetik dan Efek fotolistrik.
Heinrich Rudolf Hertz dianggap sebagai Tokoh yang paling berjasa dalam bidang Elektromagnetisme, cabang fisika perihal medan elektromagnetik yang mempelajari mengenai medan listrik dan medan magnet. Medan listrik sanggup diproduksi oleh muatan listrik statik, dan sanggup menawarkan kenaikan pada gaya listrik. Medan magnet sanggup diproduksi oleh gerakan muatan listrik, menyerupai arus listrik yang mengalir di sepanjang kabel dan menawarkan kenaikan pada gaya magnetik.
Istilah "elektromagnetisme" berasal dari kenyataan bahwa medan listrik dan medan magnet yaitu saling "berpelintiran"/terkait, dan dalam banyak hal, mustahil untuk memisahkan keduanya. Contohnya, perubahan dalam medan magnet sanggup menawarkan kenaikan kepada medan listrik; yang merupakan fenomena dari induksi elektromagnetik, dan merupakan dasar dari operasi generator listrik, motor induksi, dan transformer.
Istilah elektrodinamika kadangkala dipakai untuk menunjuk kepada kombinasi dari elektromagnetisme dengan mekanika. Subjek ini berkaitan dengan dampak dari medan elektromagnetik dalam sifat mekanika dari partikel yang bermuatan listrik.
Untuk menghargai jasa Heinrich Rudolf Hertz atas kontribusinya dalam bidang elektromagnetisme maka namanya diabadikan dalam satuan frekuensi hertz, Hertz yaitu unit SI untuk frekuensi yang menyatakan banyaknya gelombang dalam waktu satu detik (1 Hertz = 1 gelombang per detik). Unit ini sanggup dipakai untuk mengukur gelombang apa saja yang periodik. Contoh: Frekuensi dari gerak bandul jam dinding yaitu 1 Hz.
(sumber: Wikipedia bahasa Indonesia)