Nih Biografi Rosalind Franklin - Penemu Dna Heliks Ganda
Franklin populer alasannya karyanya pada gambar difraksi sinar-X dari DNA yang menyebabkan inovasi DNA heliks ganda. Menurut Francis Crick, datanya merupakan kunci dalam menentukan struktur dan merumuskan Model Crick dan Watson 1953 mengenai struktur DNA. gambar Franklin dari difraksi Sinar X mengkonfirmasikan struktur heliks DNA yang ditampilkan untuk Watson tanpa persetujuannya atau pengetahuan. Gambar ini memperlihatkan wawasan yang berharga ke dalam struktur DNA, namun bantuan ilmiah Franklin pada inovasi double helix sering diabaikan.
Pendidikan dan karir
Terlahir dengan nama Rosalind Elsie Franklin 25 Juli 1920 di Notting Hill, London. Sejak kecil, Franklin mengenyam pendidikan di sekolah khusus perempuan yang mengajarkan wacana fisika dan kimia. Awalnya sang ayah menolak untuk membiayai pendidikannya. Namun, bibi Franklin risikonya turun tangan dan bersedia menanggung semua biaya pendidikannya. Dikarenakan Ibu Franklin sependapat dengan sang bibi yang katakan bahwa Franklin berhak dan harus mendapat pendidikan tinggi, risikonya lambat laun ayahnya mengijinkannya untuk melanjutkan sekolah.
Pada tahun 1938 Franklin terdaftar menjadi mahasiswa Newnham College, Chambridge dan lulus pada tahun 1941. Kemudian Franklin mendapat graduate fellowship selama setahun. Tetapi pada tahun 1942 beliau memutuskan menjadi research assistant officer di British Coal Utilisation Research Assosiation (BCURA). Di sana risikonya beliau mencar ilmu wacana karbon dan graphite microstructures sebagai thesis doctoral yang mengambil tema wacana kimia fisika. Dan pada tahun 1945 risikonya beliau menuntaskan studinya dari Chambridge University. Setelah lulus, selama 3 tahun Franklin mempelajari teknik difraksi X-Ray di Laboratoire Central des Services Chimiques de L’Etat, Paris. Pada tahun 1951, Franklin kembali ke Inggris dan menjadi research associate di John Randall’s lab, King’s College, London.
Penelitian
Eksperimen DNA dimulai Ketika Franklin bekerja di King’s College, meskipun sebelumnya Franklin hanya fokus di bidang Sinar -X pada protein dan lemak. Awalnya sebelum Franklin tiba ke King’s College, sudah ada Maurice Wilkins dan Raymond Gosling yang mengerjakan proyek DNA tersebut. Akan tetapi, tanpa sepengetahuan Wilkins, Randall meminta Franklin untuk membimbing Gosling dalam menuntaskan thesis doktoralnya wacana difraksi DNA. Berawal dari situlah, hubungan antara Franklin dan Wilkins menjadi tidak baik dan sering terjadi kesalahpahaman.
“Photo 51” |
Dikarenakan suatu hal, risikonya kelompok ilmuwan yang juga terdapat Franklin di dalamnya harus berantakan. Akhirnya ia mengepalai kelompok risetnya sendiri di Birkbeck College London. Dari situlah, inovasi Franklin dan kelompok ilmuwannya dijadikan dasar ilmu virologi struktural.
Karya lainnya
Sebuah electronmicrograph dari mosaik virus tembakau |
Kematian
Usia Franklin tidak begitu lama. Di usia ke-37, Franklin divonis terkena kanker rahim. Walaupun begitu, kanker tidak pernah menyurutkannya dalam melaksanakan penelitian dan berkarya.
Hadiah Nobel
Seperti kita ketahui James D. Watson dan Francis Crick ialah orang yang menemukan struktur DNA dan sampai tahun 1962 mereka mendapat Nobel Prize dalam Physiology or Medicice. Akan tetapi, hanya sedikit yang tahu bahwa ternyata inovasi ini penuh dengan persaingan dan intrik di kalangan ilmuwan ketika itu. Dan salah satu ilmuwan yang bahwasanya yang sangat berperan besar dalam inovasi struktur DNA ialah Rosalind Franklin.
Setelah menuntaskan bagiannya bekerja pada DNA, Franklin memimpin pekerjaan perintis pada virus mosaik tembakau dan virus polio.
Sumber: Wikipedia