Nih Bubuk Sahl Al-Quhi - Mahir Geometri Muslim Terbesar
"kompas yang sempurna" |
Hidup di periode dinasti baru
Abu Sahl al-Quhi dibesarkan selama periode dinasti gres sedang dibuat yang akan memerintah Iran. Dinasti Buyid Islam memerintah di Iran barat dan Irak 945-1055 pada periode antara penaklukan Arab dan Turki.
Periode ini dimulai pada 945 saat Ahmad Buyeh menduduki 'Abbasiyah ibukota Baghdad. Titik tertinggi dinasti Buyid ialah pada masa pemerintahan 'ad-Dawlah Adud 949-983. Ia memerintah dari Baghdad atas Iran selatan dan sebagian dari apa yangsekarang disebut Irak. Pelindung besar ilmu pengetahuan dan seni, didukung‘Adud ad-Dawlah sejumlah matematikawan istana di Baghdad, termasuk al-Quhi, Abu'l-Wafa dan al-Sijzi.Pada tahun 969 ‘Adud ad-Dawlah memerintahkan pengamatan dilakukan atastitik balik matahari pada animo masbodoh dan animo panas di Shiraz.
Pengamatan
Titik balik matahari animo masbodoh dan animo panas dibuat oleh al-Quhi, al-Sijzidan ilmuwan lain di Shiraz selama 969 - 970.Sharaf ad-Dawlah ialah anak ‘Adud ad-Dawlah dan ia menjadi Khalifah pada tahun 983. Dia terus mendukung matematika dan astronomi sehingga al-Quhi tetap di istana di Baghdad bekerja untuk khalifah baru. Sharaf ad-Dawlah al-Quhi dibutuhkan untuk melaksanakan pengamatan dari tujuh planet dan untuk melaksanakan ini al-Quhi mempunyai observatorium yang dibangun di taman istana diBaghdad. Instrumen di observatorium dibangun dirancang sendiri oleh al-Quhidan dipasang sesudah gedung itu selesai.
Al-Quhi dijadikan administrator observatorium ini dan secara resmi dibuka pada bulan Juni 988.Sejumlah ilmuwan hadir pada pembukaan. Orang tertentu, matematikawan dan astronom populer Abu'l-Wafa, layak disebutkan. Dia juga bekerja di istanaSharaf ad-Dawlah. Yang hadir lainnya pada pembukaan ialah Abu Ishaq al-Sabi. Al-Sabi ialah seorang pejabat peringkat tinggi di Baghdad yang tertarik dalam matematika.
Beberapa pengamatan akurat dilakukan tetapi observatorium berhenti bekerja di tahun 989 pada janjkematian Sharaf ad-Dawlah. Dinasti Buyid pada tahap ini mulai kehilangan kontrol kekaisaran. Ekonomi berada di bawah, dan pemberontakan di tentara menciptakan hidup penguasa sulit. Kegiatan budaya menyerupai sebuah observatorium mengambil prioritas yang lebih rendah. Al-Quhi dalam matematika ia lebih terkenal, menjadi tokoh dalam kebangkitan dan kelanjutan dari geometri Yunani yang lebih tinggi di dunia Islam. Masalah geometris yang dipelajari al-Quhi biasanya untuk persamaan kuadrat atau persamaan kubik.
Abu Sahl al-Quhi ialah pemimpin dari para astronom yang hidup di 988 AD di observatorium yang dibangun oleh Buwaihi Sharaf al-Dawla di Badhdad. Dia menulis sebuah risalah pada astrolabe di mana ia memecahkan sejumlah problem geometris yang sulit.
Dalam matematika ia mencurahkan perhatiannya kepada problem Archimedes dan Apollonian yang mengarah ke persamaan lebih tinggi dari derajat kedua. Dia memecahkan beberapa problem yang membahas kondisi solvabilitas. Misalnya, ia bisa memecahkan problem dari inscribing pentagon biasa menjadi persegi, sehingga persamaan derajat keempat. Ia juga menulis sebuah risalah wacana "kompas yang sempurna", kompas dengan satu kaki panjang variabel yang memungkinkan untuk menarik irisan kerucut : garis lurus, lingkaran, elips, parabola dan hiperbola. Sangat mungkin bahwa al-Quhi menemukan perangkat. [Wikipedia, banyak sekali sumber]